PALU – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. KH. Lukman S. Thahir menawarkan tiga metode pencegahan sel-sel terorisme di tanah air. Ia merinci di antaranya, konsep atau manhaj moderasi beragama, cintah tanah air dan bhineka tunggal ika.

“Tiga langkah itu sebagai salasatu solusi untuk melakukan pencegahan terorisme di Indonesia” ujar Prof. KH. Lukman S. Thahir, Kamis (30/6) siang.

Lukman menjelaskan sejauh ini bahwa sel-sel terorisme itu sudah menyebar dengan sangat cepat. Sehingga dengan tawaran tiga konsep ini akan dijadikan metode berpikir bagi para guru-guru, dalam menangkal paham teroris dan radikalisme.

Ia menambahkan, bangsa indonesia sangat tinggi kecintaannya terhadap tanah air atau hubbul wathan.

“Kuatnya konsep cinta tanah air untuk melawan terorisme. Dan kita akan dicanangkan kepada para guru dan agar diajarkan kepada para siswa,” imbuhnya.

Ketua PWNU Sulteng itu menerangkan sejauh ini telah banyak oknum pegawai negara yang terpapar terorisme. Sehingga dengan konsep cinta tanah air diharapkan bisa melawan sekaligus akan mampu mencegah tumbuhnya radikalisme.

“Kita pernah mendapatkan informasi, bahwa sebagian dari pegawai BUMN itu terpapar. Kita juga dapat informasi bahwa PNS juga sudah terpapar kemudian yang menarik dari pihak kepolisan maupun TNI itu sudah terpapar,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, penguatan kebudayaan pada aspek bhineka tungal ika itu telah menjadi prinsip hidup bangsa ini. Dan jauh sebelum bangsa merdeka telah menerapkan bagaimana keragaman dan perbedaan dapat melahirkan perdamaian.

Ia meyakini bhineka tunggal ika menjadi jati diri dan sumber perdamaian bangsa Indonesia.

“Saya yakin dan percaya jika upaya kelompok-kelompok ingin merusak negara dengan system khilafah pasti akan terbentur” pungkasnya.

Ikram/Nanang IP