PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad) yang baru, Prof. Amar menyampaikan salahsatu program dimasa periodenya, akan mendorong percepatan pengembangan guru besar.

Dikatakannya, dari 1600 sumber daya dosen, diharapkannya minimal 10 persen menjadi guru besar.

“Kita siapkan pola-pola pengembangan sistem penerbitan jurnal dan lain sebagainya. Kita lagi godok timnya, makanya kita dorong melalui sistem digitalisasi nanti percepatan-percepatan pengembangan guru besardengan menggunakan sistem digitalisasi,” ucap Prof. Amar di Gedung Rektorat Untad, Selasa (28/03).

Kata Rektor, dengan sistem digitalisasi nanti bisa lebih mudah mengontrol siapa-siapa yang memasukan persyaratan, apakah bisa lanjut atau ada yang kurang dan sebagainya.

“Jadi terukur, dia memasukan berkas, keluarnya berapa hari dan selesainya berapa hari.  Sebagaimana yang dilakukan juga oleh Dikti.  Jadi kita betul-betul bisa terukur yang memasukan ini, asal dia memasukan sesuai persyaratan ketahuan. Inilah yang kita lakukan dalam rangka pengembangan,” terangnya.

Bukan hanya pengembangan guru besar. Kata rektor, termasuk juga pada tenaga teknik pada IT. Apalagi dalam menghadapi rasionalisasi tenaga, pihaknya juga akan menggantikan dalam bentuk digitalisasi. (YAMIN)