PALU – PT Jasa Raharja menggelar Pendidikan dan pelatihan pengemudi dan awak angkutan umum wilayah cabang Sulawesi tengah (Sulteng) tahun 2021, di Salah satu hotel, di Kota Palu, Kamis (11/11) malam.
Kegiatan dihadiri 30 perwakilan dari Perusahaan Otobus (PO) dan Angkutan Sewa Khusus di Wilayah Sulteng, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Jasa Raharja dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk memperkuat sinergitas dan penyatuan visi antar stakeholder untuk peningkatan skill mengemudi serta kemampuan pelayanan pelanggan bagi awak angkutan umum. Maka, berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, DPD Organda Sulteng, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng, Tokoh Masyarakat Bp. H. Nanang SP., M.A.P., Biddokes Polda Sulteng dan PT Jasaraharja Putera Kantor Pemasaran Palu.
Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Haryo Pamungka, saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan ini untuk mendukung terciptanya pemahaman yang sama akan peraturan – peraturan lalu lintas jalan dengan penguatan materi dari Ditlantas Polda Sulteng, Dishub, dan Organda.
Disamping itu juga, kata Haryo, penguatan mindset untuk kepatuhan berlalu lintas bagi pengemudi, sehingga dapat menjadi seimbang antara kemampuan mengemudi serta kecerdasan emosional dan spiritual, demi keselamatan dalam berkendara dan meminimalisir terjadinya musibah yang tidak dikehendaki seperti kecelakaan.
Sementara, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulteng, Hendra Yudistira mengharapka, dengan kegiatan ini, semua pihak semakin tertib berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalulintas. Karena menurutnya, keselamatan berlalulintas merupakan hal yang utama, mengingat profesi yang digeluti sebagai pengemudi merupakan tugas yang mulia, karena mengantarkan senyuman para penumpang yang berharap ingin bertemu sanak saudara keluarga dengan selamat dan nyaman.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat, khususnya demi menjaga keselamatan dan keamanan pada saat membawa penumpang,” ucap Hendra.
Rusli Ali salah seorang peserta mengaku, kegiatan itu sangat bermanfaat buat para supir. Karena, dari situ bisa mengetahui aturan-aturan yang harus dimiliki oleh PO, juga sebagai supir. Sehingga pada saat melakukan perjalanan, penumpang jadi lebih nyaman saat berada dalam angkutan.
“Bahkan tadi juga dijelaskan oleh pemateri dari Jasa Raharja, sehingga kami dapat mengetahui hak dan kewajiban terhadap peran dan fungsi Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” akunya.
Di akhir kegiatan juga telah terpilih tiga peserta terbaik yang dinilai dari beberapa aspek, seperti hasil post test, keaktifan peserta pada saat mengikuti diklat dan keaktifan PO dalam melunasi kewajiban Iuran Wajib. (YAMIN)