SIGI – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sigi, melaksanakan pengenalan dan pelatihan penggunaan program atau aplikasi teknologi AI kecerdasan buatan atau artificial intelegensi, yang dilaksanakan di Objek Wisata Air Panas Desa Bora Kecamatan Sigi Kota, Jumat (28/11).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sigi Ma’mun Maragau.
Kadispora memberikan arahan, bahwa pengenalan Program AI sangat perlu untuk diketahui dan dipahami dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), bagi tingkat penegak penegak SMA, SMK dan MA se Kabupaten Sigi.
“Pada era saat ini perkembangan dunia digitalisasi harus diketahui, bila tidak akan ketinggalan,” terangnya.
Ma’mun juga menegaskan, penggunaan aplikasi yang banyak ditemui saat ini tentunya tidak dilihat dari sisi positifnya saja, namun dampak negatifnya juga pasti ada, sehingga dalam pelatihan para peserta harus benar-benar menyimak materi yang disampaikan.
“Anda yang hadir saat ini merupakan generasi masa depan. Tidak kita ketahui di antara kalian ada yang menjadi pejabat, bahkan pimpinan daerah. Olehnya menuntut ilmu sangat penting,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Hadi Wijaya di hadapan para peserta menyatakan, aplikasi AI atau kecerdasan buatan perlu diketahui agar tidak disalahgunakan yang berdampak pada diri yang selalu berharap dengan aplikasi.
“Kami juga melaporkan peserta kegiatan AI berasal dari sekolah tingkat penegak dengan jumlah 50 orang, yang juga diikuti oleh Kakak-Kakak DKC dan DKR Pramuka Sigi,” kata Hadi.
Hadir dalam acara itu, Sekum Kwarcab Pramuka Sigi Tondi Lembaga Lamakarate, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Polres Sigi Biromaru, Koramil, Perwakilan Dinas Pariwisata Sigi, Camat Sigi Kota, Kades Bora, pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Sigi.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yang anggarannya melekat di Dinaspora Sigi dan akan berakhir pada 30 Nopember 2025.

