PPnBM 0%, Ini Tipe Mobil di Kalla Toyota yang Bakal Mendapat Relaksasi

oleh -

PALU – Relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) membuat harga mobil turun hingga puluhan juta rupiah. Melalui kebijakan tersebut, Kalla Toyota pun optimis bisa mendongkrak penjualan unit pada Maret 2021 ini.

Hingga kini, Kalla Toyota terus mencatat tren penjualan yang positif. Per periode Januari-Februari 2021, Kalla Toyota berhasil meraih market share 29,48 persen atau dengan jumlah 2.235 unit mobil yang terjual di seluruh area penjualannya di Sulawesi.

Khusus di Sulawesi Tengah, Kalla Toyota saat ini memimpin pasar dengan market share 37% atau dengan jumlah 407 unit mobil yang telah terjual.

Kalla Toyota pun semakin percaya diri bakal mencatat tren yang lebih baik bulan ini dengan adanya kebijakan PPnBM 0%. Adapun tipe/model yang terkena relaksasi adalah kendaraan sedan dan kendaraan station wagon penggerak 4×2 dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc dan komponen lokal minimal 70%. Khusus mobil Toyota, tipe Avanza, Rush, Yaris, Sienta, dan Vios menjadi deretan yang termasuk dalam program ini.

BACA JUGA :  'Sahabat-AI' Produk LLM Open-Source Berbahasa Indonesia dari Indosat dan GoTo

“Kisaran penurunan harga rata-rata adalah Avanza Rp14 jutaan, Rush Rp18 jutaan, Yaris Rp20 jutaan, Sienta Rp22 jutaan, dan Vios Rp62 jutaan. Untuk lebih detail, nilai subsidi/insentif setiap type kendaraan Toyota, kami akan informasikan dalam price list (on the road) sesuai yang berlaku di masing-masing wilayah Kalla Toyota,” ungkap Fajriaty Muhammadiah, Marketing & Customer First General Manager Kalla Toyota dalam rilisnya.

Lalu, bagaimana dengan Toyota Agya-Calya? Kedua tipe tersebut tidak termasuk dalam relaksasi ini.

“Kendaraaan Agya-Calya adalah kendaraan LCGC (Low Cost Green Car). PPnBM LCGC sudah 0% sejak diperkenalkan pertama kali,” jelas Fajriaty.

Sementara di tempat terpisah Branch Manager PT Kalla Toyota Area Palu Rully Adinatha, mengatakan, pihak leasing yang bekerjasama dengan pihaknya belum sama sekali mengeluarkan statement tentang kebijakan PPnBM 0 persen tersebut.

BACA JUGA :  Gelar Event Vale Cup 2024, PT Vale Juga Berdayakan UMKM Lokal

Pihak Toyota Kalla menyerahkan ke pihak leasing masing-masing, karena pembiayaan tersebut kebijakannya ada pada leasing.

“Kenapa kami tidak menghadirkan pihak leasing dalam pertemuan di hari ini, karena acara ini merupakan acara dari Toyota Kalla, bukan dari pihak leasing. Sementara dari pihak leasing bukan hanya satu merek saja yang mereka kerjasamakan, tetapi banyak mobil-mobil lainnya,” ujar Rully Adinatha kepada sejumlah wartawan di salah satu cafe di Palu, Senin (15/3).

Kepala Wilayah Toyota Hasrat Finance di Sulawesi Richard mengatakan, kebijakan PPnBM 0 persen ini belum tentu bisa diterapkan oleh semua finance. Sementara dari pihaknya belum mendapatkan arahan dari pusat. Aturan PPnBM 0 persen ini baru dikeluarkan, dan untuk eksekusinya harus menyesuaikan aturan yang berlaku.

BACA JUGA :  Mohammad Rohmadi Dilantik Sebagai Kajari Palu

“Bagaimana aturannya kami juga belum tahu apa saja aturan itu. Biasanya kalau main dalam PPnBM 0 persen resikonya naik dan tidak semua multifinance dapat menerapkan,” jelas Richard.

Rep: Irma/Ed: Nanang