PALU- Pengecaman kepada Fuad Plered terus bermunculan, kali ini dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebagaimana diketahui Fuad Plered dalam pernyataannya yang berbau tindak pidana provokasi SARA, yang menyebut Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) dengan sebutan yang tak senonoh.
“Kami mengecam tindakan penghinaan terhadap ulama besar pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (guru tua) yang dilakukan oleh Gus Plered.
“Bagi kami, Guru Tua adalah tokoh besar yang tidak hanya berjasa dalam dakwah penyebaran agama Islam di Indonesia timur, tapi juga berperan penting dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia,” ujar Ketua PPI Sulteng Moh Rachmat Syahrullah ,Kepada media ini, Jumat (28/3).
Menurutnya, sampai hari ini, Alkhairaat telah menyentuh hingga daerah terpencil se-Indonesia Timur dalam misi pendidikannya.
“Dan pada kesempatan ini, kami menyatakan mendukung penuh Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri Ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Pemerintah R.I,” harapnya.
Reporter: Irma/Editor: Nanang