PP IKA Unhas Berbagi Daging Kurban, Wakil Ketua Dapat Kepala Sapi

oleh -
FOTO: IST

MAKASSAR – Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar, berbagi daging kurban. Dua Wakil Ketua Umum IKA Unhas, Ir A. Bachrianto Bahtiar, M.Si dan A. Irwan Patawari, S.Si menerima kepala sapi sebagai penghargaan khusus dari Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P.

Sebelum penyembelihan sapi, pengurus IKA Unhas beserta keluarga melaksanakan Shalat Idul Adha di AAS Building, Ahad (10/07). Shalat Idul Adha dihadiri karyawan PT. Tiran, masyarakat sekitar dan Pengurus Harian IKA Unhas.

Pengurus Harian IKA Unhas yang hadir antara lain Ketua umum Dr Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, Sekjen Prof Dr Ir Yusran Jusuf, M.Si, IP, Direktur Eksekutif Salahuddin Alam, Waketum A. Bachrianto, A. Irwan Patawari.

Juga tampak Ketua Bidang Kominfo/Pemimpin Redaksi Kabarika.id, Suwardi Thahir, Ketua Bidang UMKM, Suharman Usman, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sahman AT, Direktur AAS Foundation Rezki Mulyadi, Sudirman Numba, Fadlan, Saharuddin Ridwan, Mursalim Thahir, Nawir dan Muhammad Ramli.

Ketika kepala sapi diserahkan, pengurus yang berada di sekitar lokasi penyembelihan bercanda bahwa untung hanya dua wakil Ketua Umum yang hadir.

‘’Coba kalau tiga atau lebih, terpaksa kita tambah sapi,’’ kata Sudirman Numba, yang duduk berdampingan dengan Ketum. Mendengar candaan ini, tawa pengurus pun pecah.

IKA Unhas di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman selain terus bergerak untuk mengimplementasikan Kolaborasi Unhas Untuk Negeri, para pengurus yang rata-rata aktivis kadang membicarakan atau memandang suatu persoalan dengan sudut candaan. Istilah dulu; santai tapi serius dan konkret.

Hasil dari kerja-kerja santai tapi serius pengurus adalah rancangan program yang telah digodok untuk dimunculkan dan disetujui pada Rapat Kerja pada Selasa, 12 Juli 2022 di Four Point. Beberapa program unggulan akan diluncurkan pada Raker I ini, antara lain Griya Bahagia, Kabarika,Id siaga Bencana, Koperasi dan Redkopika.

Sudah menjadi kesadaran bahwa saat ini cara berorganisasi sudah berubah, yakni selain kompak bekerja keras, juga harus riang gembira. ***