PP HPA: Statemen Habib Abu Bakar Al Attas Mewakili Pribadi, Bukan Alkhairaat

oleh -
Oplus_131072

PALU – Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat ( PP HPA) memandang penting menyikapi setiap geliat, aspek dan dinamika pemilihan kepala daerah yang secara serentak 27 Nopember 2024 mendatang di Indonesia. Termasuk di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Baru-baru ini beredar video imbauan Habib Abu Bakar Al Attas Azzabidi untuk memilih Ahmad Ali, untuk masyarakat Sulawesi Tengah dan abnaulkhairaat, namun hal itu diklarifikasi oleh Ketua Umum PP HPA, Ashar Yahya.

Sekjen Garda Alkhairaat itu juga menegaskan bahwa pernyataan Al Habib Abu Bakar Al Attas Azzabidi dalam video durasi empat menit lebih bukan atas nama pimpinan Alkhairaat. Baik atas nama Ketua Utama Alkhairaat dan Pengurus Besar Alkhairaat. “Sebagai Ketum HPA saya meminta petunjuk Ketua Utama dan pengurus PB Alkhairaat adanya video itu. Saya tabayun. Meminta kejelasan agar umat tidak bingung. Alhamdulillah saya resmi sampaikan itu bukan atas nama Alkhairaat. Beliau pribadi saja yang mendukung Ahmad Ali. Bukan Alkhairaat,’’ ujar Wasekjen PB Alkhairaat kepada Media ini, Rabu (13/11).

Atas dasar itu, kata Ashar memberikan pernyataan resmi ke media agar dapat menyejukkan polemik abnaul atas video tersebut. Ia juga menghimbau agar Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada di Indonesia bagian Timur tidak menyeret Alkhairaat pada politik praktis. “Jangan mereduksi kesucian perjuangan Guru Tua dengan syahwat politik kekuasaan. Padahal masih banyak orang yang lebih jiwa raganya dan hatinya ditukar dengan pengabdian ke Alkhairaat,’’ ujar alumni Universitas Alkhairaat ini.

Ashar Yahya juga mengajak semua elemen masyarakat menjaga syahwat politik dengan menggunakan dan atau menunggangi Alkhairaat untuk kepentingan pribadi. ‘’Kita patut menjiwai dan aktualisasi perjuangan Al Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau dikenal Guru Tua,’’ ujarnya.

Kata Ashar, semua abnaul Alkhairaat untuk tidak mudah diprovokasi, dipropagandai dan ditakut-takuti ajakan-ajakan atas nama Alkhairaat. Terlebih orang yang mengaku – ngaku taat pada seluruh perjuangan Alkhairaat. ‘’Kita tetap taat dengan Ketua Utama Habib Alwi Aljufri. Beliau minta jaga Alkhairaat. Perjuangan Guru Tua bukan politik praktis,’’ tegas Ashar Yahya.

Reporter: IRMA/***