Donggala – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) berperan strategis dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Donggala. Posyandu tidak hanya menjadi pusat pemantauan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang gizi seimbang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dr. Syahriar, menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam deteksi dini dan penanganan stunting.
“Posyandu bukan hanya tempat untuk menimbang berat badan anak, tetapi juga menjadi sumber informasi kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan rutin Posyandu, kita bisa memantau tumbuh kembang anak dan segera melakukan intervensi jika ditemukan tanda-tanda malnutrisi,” ujar dr. Syahriar, Jumat (22/11).
Posyandu memiliki sejumlah fungsi utama dalam mencegah stunting, seperti pemantauan pertumbuhan anak melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pencatatan di Kartu Menuju Sehat (KMS). Data ini menjadi alat penting untuk mendeteksi dini anak-anak yang berisiko mengalami stunting sehingga intervensi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Selain pemantauan, Posyandu juga berperan dalam memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang, praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA), serta kebersihan lingkungan. Posyandu juga menyediakan layanan imunisasi, pembagian vitamin A, dan suplemen zat besi untuk ibu hamil dan menyusui, guna mendukung kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Jika ditemukan anak yang menunjukkan tanda-tanda stunting, Posyandu bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan rujukan dan penanganan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan anak mendapatkan perawatan yang diperlukan dengan segera.
Dr. Syahriar juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat, terutama orang tua, dalam kegiatan Posyandu. “Kehadiran orang tua sangat menentukan keberhasilan program ini. Kesadaran dan keterlibatan mereka menjadi kunci dalam mencegah stunting,” tuturnya.
Untuk memperkuat peran Posyandu, Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala terus mengadakan pelatihan bagi kader dan tenaga kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Posyandu, sehingga mampu menekan angka stunting di Donggala dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Reporter: Irma/***