Pospera Dorong Jokowi Kembali Mencalonkan Diri

oleh -
Jumpa pers Pospera Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Ahad (15/04). (FOTO: MAL/RIFAY)

PALU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan Jokowi bisa menang besar dengan raihan suara hingga 70 persen di wilayahnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

“Kita intens mengkampanyekan Pak Jokowi dan kita targetkan menang 70 persen,” kata Ketua DPD Pospera Sulteng, Aim Ngadi kepada sejumlah jurnalis di salah satu hotel Jalan Sisingamangaraja, Kota Palu, Ahad (15/04).

Aim mengatakan, secara kelembagaan Pospera mendorong Jokowi untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden 2019-2024 karena telah terbukti banyak membangun infrastruktur di Tanah Air.

Dukungan terhadap Jokowi itu merupakan salah satu butir rekomendasi yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pospera Sulteng yang berakhir Sabtu (14/04).

BACA JUGA :  Orang Tua Siswa Kecewa Proses Mediasi Kekerasan di Diksar Sispala SMU Negeri 1 Ampana

Selain itu, rekomendasi lain yang dihasilkan dalam Rakerda Pospera Sulteng adalah pihaknya akan mendorong dan mengutamakan serta berkewajiban memenangkan kader-kader Pospera yang menjadi calon dalam pilkada dan pemilihan legislatif.

Pospera Sulteng juga akan membentuk posko pemenangan di masing-masing kabupaten/kota yang bertujuan untuk menjadi sentra pemenangan Jokowi.

“Kami juga akan menindak tegas bagi kader-kader Pospera yang tidak menjalankan anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan agenda organisasi yang sudah menjadi kesepakatan bersama,” katanya.

Sementara Sekretaris DPD Pospera Sulteng, Akmal Ali menambahkan, Pospera didirikan sebagai organisasi yang berada di garis depan dalam mengawal nawacita Presiden Jokowi.

BACA JUGA :  Kampanye Dialogis, Jurkam Yakinkan Masyarakat Siniu untuk Memilih Pasangan BERAMAL

“Atau yang dikenal dengan moto bahwa Pospera adalah mata, hati, dan telinga Jokowi mengharuskan kader-kader Pospera untuk aktif berperan dalam mendorong  persatuan dan kesatuan, membantu melawan berita hoax yang akan berpotensi memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Akmal.

Menurutnya, kehadiran Pospera meskipun identik dekat dengan kekuasaan karena merupakan salah satu organisasi yang menjadi relawan pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014, akan tetapi tidak melupakan kerja-kerja pendampingan dan pembelaan terhadap kepentingan masyarakat.

BACA JUGA :  Muhlis U Aca Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Periode 2024-2029

Salah satunya adalah penolakan Pospera terhadap Permenhub 108 yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Permenhub tersebut dinilai merugikan para pengemudi taksi online,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Pospera Sulteng, Ahmad M Ali meyakini Jokowi menang besar di Sulteng pada Pilpres 2019 mendatang.

Ahmad Ali menyebut, Jokowi adalah figur yang menjaga dan terus berjuang untuk menjaga kebinekaan sebagai modal besar bangsa saat ini yang mendapat ancaman dari menguatnya politik identitas berbasis SARA.

Rakerda Pospera Sulteng tersebut dihadiri Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK) DPP Pospera, Roy Simanjuntak. (RIFAY)