PALU – Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, bersiap menjadi pusat perhatian dengan penyelenggaraan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) yang akan berlangsung bersamaan dengan Festival Danau Poso (FDP) pada 11-13 Oktober 2024.
“Harvesting Gernas BBI/BBWI di Poso adalah momen penting bagi kami untuk memperkenalkan keunikan budaya dan keindahan alam Kabupaten Poso kepada masyarakat Indonesia,” ujar Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, pada Senin, (7/10).
Sebagai campaign manager, Hermansyah menyampaikan bahwa Kemenkumham Sulteng telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, Pemprov Sulawesi Tengah, dan Pemda Kabupaten Poso untuk meramaikan Gernas BBI/BBWI 2024.
Berpusat di Anjungan Danau Poso, Tentena, acara ini bertujuan mendongkrak ekonomi lokal, mempromosikan potensi wisata, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap produk-produk dalam negeri. Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, seminar, wisata kuliner, dan berbagai lomba.
Keindahan Danau Poso, salah satu danau terdalam di Indonesia, akan menjadi daya tarik utama acara ini. Dengan panorama perbukitan hijau dan air jernih, Danau Poso diharapkan semakin dikenal luas sebagai destinasi wisata unggulan.
“Melalui Harvesting Gernas BBI/BBWI, kami ingin menunjukan bahwa Poso memiliki potensi besar dalam pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Hermansyah.
Acara ini terbuka untuk umum, dengan dihadiri sejumlah pejabat seperti Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Reporter :**/Ikram
