POSO – Perusahaan pengelolaan kakao, PT Armajaro memecat empat orang karyawannya setelah hasil tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso beberapa waktu lalu.

Tes urine merupakan bagian dari kerja sama antara BNNK Poso dan pihak manajemen PT Armajaro untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.

Manager PT Armajaro, Hasan Basry mengatakan, setelah menerima hasil dari BNN Poso yang menyatakan adanya empat karyawan positif menggunakan narkoba, manajemen langsung mengambil tindakan tegas berupa pemutusan hubungan kerja.

“Padahal saya sudah memperingati mereka agar tidak terjerumus dengan barang haram tersebut,” ujar Hasan ditemui diruang kerjanya, Rabu (30/4).

Ia menegaskan bahwa perusahaan tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, terlebih yang berkaitan dengan narkotika.

“Kami berkomitmen menjaga integritas dan keselamatan lingkungan kerja. Tindakan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program pemerintah memerangi narkoba,” tandasnya.

Pihak Armajaro akan terus bekerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan pengawasan internal serta sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh jajaran karyawan.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin