Porkot, Mantikulore Borong Enam Medali Panjat Tebing

oleh -
Atlet panjat tebing Kecamatan Mantikulore. (FOTO: MAL/YAMIN)

PALU – Kecamatan Mantikulore memborong enam medali sekaligus pada Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing, Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palu tahun 2017.

Enam medali yang dibawa pulang itu, terdiri dari dua emas, dua medali perak dan dua perunggu.

Di cabor ini, Mantikulore mengikuti dua kategori, Spit dan Lead putra-putri.

Di posisi kedua setelah Mantikulore adalah Kecamatan Palu Timur dengan raihan tiga medali, masing-masing satu emas, satu perak dan satu perunggu. Selanjutnya di urutan ketiga diraih Kecamatan Palu Barat dengan memboyong satu medali emas dan satu perak. Sementara posisi buncit diraih Kecamatan Palu Selatan dengan membawa pulang satu medali perunggu.

Sementara Kecamatan Ulujadi, Palu Utara, Tawaeli dan Kecamatan Tatanga, pulang dengan tangan kosong karena tidak bisa meraih satupun medali di cabor panjat tebing tersebut.

Kejuaraan empat tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bekerjasama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Palu itu, dilaksanakan di Kampus IAIN Palu, mulai tanggal 19 sampai 20 Desember 2017.

H Nanang

Ketua FPTI Kota Palu, H. Nanang, Kamis (21/12) mengungkapkan, sejak pertengahan tahun ini, atlet panjat tebing Kota Palu telah menunjukan perkembangan yang baik. Para atlet muda Kota Palu bahkan mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.

Buktinya, lanjut Nanang, pada kejuaraan tingkat Provinsi Sulteng di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pekan lalu, Kota Palu berada di posisi puncak, yakni di posisi juara 1 dan 2, untuk kategori pelajar putra-putri.

Sebelumnya pada kejuaraan se-Indonesia Timur di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Kota Palu juga mampu menyumbang tiga medali, dimana mendapatkan juara 2 pada kategori putra, juara 3 kategori pelajar putra dan juara 3 pelajar putri.

“Alhamdullillah sempat fakum, kini Kota Palu aktif mengikuti berbagai kejuaraan dan selalu mendapat hasil positif. Artinya Kota Palu memiliki pemanjat-pemanjat yang berpotensi untuk mengaharumkan nama daerah,” katanya.

Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui besarnya dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam mengembangkan atlet-atletnya.

“Semoga kami juga terus mendapat perhatian dan dukungan untuk kedepannya,” tandasnya.

Berikut perolehan medali dari semua cabor yang dipertandingkan pada Porkot Palu, terhitung hingga tanggal 20 Desember, yakni Kecamatan Mantikulore 27 emas, 23 perak, 9 perunggu. Palu Selatan 16 emas, 18 perak dan 27 perunggu. Palu Barat 14 emas, 12 perak dan 14 perunggu. Tatanga 11 emas, 11 perak dan 16 perunggu. Palu Timur 11 emas, 3 perak dan 24 perunggu.

Selanjutnya Palu Utara 8 emas, 9 perak dan 17 perunggu. Ulujadi 8 emas, 6 perak dan 13 perunggu serta Tawaeli 7 emas, 3 perakdan 17 perunggu. (YAMIN)