PALU- Keluarga besar Pondok Pesantren Sabiilillaah Palu mendapat bantuan adanya bantuan perbaikan fasilitas MCK dari sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG).
Ponpes yang berlokasi di Jalan Tagari Lonjo, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah tersebut mendapatkan sentuhan renovasi dari SDG pada Jumat (13/10).
Pimpinan Ponpes Sabiilillaah Ustaz Izun Nasrulloh mengatakan, bantuan perbaikan tersebut sangat bermanfaat bagi pihak ponpes guna keberlangsungan proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah sangat senang, bersyukur, berterima kasih juga karena MCK ini adalah salah satu hal yang penting di ponpes kami. Dengan perbaikan MCK ini artinya santri bisa leluasa untuk menggunakannya.
“Alhamdulillah hari ini kami dari Ponpes Sabiilillaah Palu mendapatkan bantuan perbaikan MCK yang mana MCK ini enam kamar tapi yang berfungi hanya dua dan itu pun masih perlu diperbaiki. Alhamdulillah hari ini enam kamar diperbaiki semua,” ujar Izun.
Dengan adanya bantuan tersebut, Izun yakin para santri akan lebih bersemangat dalam belajar dan beribadah meningkatkan ilmu agama.
Izun berharap, perbaikan sarana dan prasarana tersebut dapat meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat luas untuk menyekolahkan anaknya di Ponpes Sabiilillaah yang saat ini memiliki jumlah santri putra sekitar 35 orang.
“Tentunya dengan adanya perbaikan-perbaikan fasilitas yang ada di pondok, tentu targetnya adalah untuk menarik minat daripada masyarakat sekitar Kota Palu atau di luar Kota Palu.
“Saya berterima kasih kepada relawan Ganjar dan Ganjar Pranowo semoga Allah membalas semua kebaikan dari Pak Ganjar dan saya bersyukur kepada Allah SWT,” pungkas dia.
Senada dengan Izun, salah seorang santri bernama Wahyu (17) juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada simpatisan Ganjar Pranowo tersebut.
Wahyu menjelaskan, sebelum adanya bantuan dari SDG, para santri terpaksa mengantre lama untuk dapat menggunakan fasilitas MCK.
Namun kini, beban yang dirasakan para santri tersebut dapat berkurang dengan bertambahnya jumlah toilet yang dapat digunakan, ataupun bertambahnya fasilitas keran air untuk berwudhu.
“Alhamdulillah saya sebagai perwakilan teman-teman semua sangat berterima kasih adanya bantuan ini. Semoga dengan bantuan ini dapat menambah semangat santri dalam menuntut ilmu.
“Dengan bantuan ini semoga dapat memfasilitasi kami di sini. (Pasalnya) sebelum diperbaiki juga kekurangan dari fasilitas kerannya. Kami banyak mengantre dan wc juga biasa ganti-gantian menggunakan. Dengan memperbaiki (fasilitas ini) bisa mengurangi beban santri,” tutup Wahyu. (**/IKRAM)