PALU- Pondok Pesantren Putri Alkhairaat sedang melakukan proses penambahan bangunan gedung asrama, ruang perpustakaan dan kantin yang sudah berjalan beberapa tahun itu akan meresmikan pada bulan ini.
Adapun dana pembangunan pondok ini merupakan dana swadaya, yang di mana selain dari pondok sendiri, juga bantuan-bantuan alumni yang mereka berikan seadanya untuk pondok.
“Jadi pembangunannya ini besar, ya kita inisiatif saja yakin dan percaya bahwa Alkhairaat itu magnitnya kuat. Kita carikan dana-dana, ada perorang, ada alumni yang berikan, dari pendaftaran anak-anak uang pembangunan itu yang kita bangunkan,” ucap Habib Sayyid Hasan Alhabsyi kepada MAL Online di kantor ponpes putri alkhairaat.
Menurutnya, pembangunan hedung sekira 45 x 12 meter persegi ini, menghabiskan anggaran lebih kurang Rp4 milyar.
“Bangunan permanen tiga tingkat yang baru kita selesaikan dua,”ujarya.
Dia juga menjelaskan, denah bangunan asrama tiga tingkat itu, pada lantai dasar terdapat dapur, kamar mandi, bak besar untuk mencuci dan mandi. Sedangkan tingkat kedua kamar tidur, dan tingkat ketiga kamar tidur dan ruang aula.
“Jadi ruangan itu yang kita bangun dan kita terus pembenahan, karena kedepan ada akreditasi pondok pesantren. Jadi semua fasilitas itu harus kita miliki. Kita sudah miliki sebenarnya sebelumnya, tapi tidak semapan yang sudah kita persiapkan sekarang,” tambahnya.
Putra dari ulama wanita Alkhairaat, Syarifah Sadiyah Aljufri ini mengatakan, Ponpes mempersiapkan mesin air isi ulang. Agar tidak santri tidak lagi memesan dari luar.
Sementara di halaman pondok ini juga punya gedung BLK (Balai Latihan Kerja) yang bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja yang sudah berjalan enam kali pelatihan.
Menurutnya, setiap anak didik yang masuk untuk pelatihan itu tanpa pungut biaya. Mereka pun dibayar.
“Jadi setiap yang masuk dalam kelompok pelatihan kurang lebih ada 16 orang dan dapat bantuan 50 juta, untuk mereka mengikuti kurang lebih tiga pekan, dan dapat serifikat nasional yang bisa digunakan melamar kerja untuk IT nya,” imbuhnya
Disamping itu Habib Sayyid Hasan Alhabsyi mengatakan kedepannya nanti pondok pesantren putri Alkhairaat akan membuka pondok pesantren salafiyah, yang di mana Ponpes memiliki madrasah tersendiri, santri tidak lagi mesti bersekolah di madrasah atau sekolah di Kompleks Alkhairaat.
“Dan ini sudah dibolehkan kementrian yang penting ada pelaporan menyiapkan ruangan, tenaga pengajar, menyiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dan itu kedepan sudah kita rancang dan tidak lagi tergantung dengan sekolah-sekolah yang ada dalam kompleks, tapi dia sudah yang masuk pondok berdiri sendiri,” jelasnya.
“Mungkin kedepan pondok putri punya kolam renang sendiri dikhususkan putri, jadi boleh yang dari luar mungkin datang berenang yang penting dia wanita, ini adalah niat baik yang diamanahkan kepada kami oleh Syarifah Sa’diyah, dan area atau tanah itu sudah ada tinggal pembangunannya,” tambahnya.
Reporter: NAJIHA
Editor: NANANG