PARIMO – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttahidah mendukung upaya Satgas Operasi Madago Raya untuk mencegah penyebaran paham radikal di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Saat ini, ada kelompok maupun individu yang menggunakan yayasan pendidikan agama dengan tujuan untuk menyebarkan paham radikal kepada anak-anak usia remaja.

Hal tersebut terbilang aman dengan adanya payung hukum sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari aparat keamanan.

Namun, Ponpes Nurul Muttahidah sendiri tidak demikian, karena berafiliasi dengan Yayasan Alkhairaat.

Pimpinan Ponpes Nurul Muttahidah, Azwar Moh. Nur saat ditemui Tim Satgas Madago Raya, baru-baru ini, mengatakan, pada ponpes yang dipimpinnya, rutinitas peserta didik yakni program prioritas hafal Al-Qur’an, belajar Bahasa Arab, fiqih, ibadah wajib dan sunnah seperti salat fardhu secara berjamaah.

Untuk itu, ia menyatakan siap bekerja sama dan membantu pihak keamanan khususnya, Satgas Operasi Madago Raya dalam rangka menjaga situasi kamtibmas serta menangkal pemahaman radikal melalui kegiatan dakwah dan dunia pendidikan.

“Kami bersedia membantu pihak keamanan dan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait dalam menangkal penyebaran paham radikal,” katanya. *