PALU – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menyatakan bersedia membantu menyukseskan Muktamar Alkhairaat XI yang akan digelar pada 21 Maret 2020, yang akan dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Ilmi, Dolo.
Hal itu disampaikan Irwan saat menerima kunjungan Ketua Pengarah Muktamar Alkhairaat XI, Prof Dr KH Zainal Abidin bersama jajaran panitia pelaksana muktamar dan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Kamis (17/01).
Dalam pertemuan itu, Prof Zainal Abidin juga menyampaikan beberapa hal, meliputi konsep pelaksanaan muktamar, kebutuhan panitia dan tema kegiatan serta rangkaian kegiatan dalam muktamar tersebut.
Dia menyebutkan panitia sepakat mengangkat tema “meneguhkan cita-cita pendiri Alkhairat dan kemandirian organisasi,”.
“Tema ini salah satu maksudnya yaitu sebagai bentuk refleksi terhadap peran Alkhairaat dalam pembinaan umat,” ujarnya.
Sebelumnya, panitia muktamar juga telah bertemu dengan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan mendapat dukungan penuh dari gubernur untuk kesuksesan pelaksanaan muktamar yang dimaksud.
Saat bertemu dengan gubernur, kata Prof Zainal panitia juga mengajak gubernur untuk mendampingi panitia bertemu dan mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dan membuka muktamar XI di Palu.
Sementara itu, pihak Ponpes Madinatul Ilmi Dolo sebagai tuan rumah juga tengah mengebut pengerjaan sejumlah fasilitas yang akan digunakan pada pelaksanaan muktamar.
Hingga saat ini perampungan sejumlah fasilitas telah mencapai 75 persen.
Pimpinan Ponpos Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Dr. Habib Ali Bin Hasan Aljufri, menyebutkan, pihaknya juga melakukan renovasi Audiotorium As’saadah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat rapat pleno peserta dan pengarahan beberapa menteri. Selain itu, pihaknya juga telah meyiapkan gedung peginapan bagi peserta, lengkap dengan fasilitas tempat tidur.
“Pada intinya kita siap, tinggal persiapan harus dikebut karena waktu yang singkat ini,” ungkap Habib Ali, Kamis (16/01).
Habib menjelaskan, lokasi panggung utama muktamar akan dibersihkan pekan ini. Sebelumnya, lokasi utama tersebut dipakai berkebun sehingga harus bersihkan kembali.
“Kami juga akan meratakan lokasi utama muktamar dan telah menyiapkan lokasi parkir bagi para tamu VVIP,” tambahnya.
Ditanya soal kebersihan di lingkungan Ponpes, pihaknya mengantisipasi dengan dukungan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah di Desa Kotarindau dan Kabobona setiap pekannya menggelar kerja bhakti di kompleks pesantren. Alhamdulilah masyarakat antusias,” sambungnya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Muktamar Alkhairaat XI, Sofyan Bachmid, mengatakan, sebanyak 20 Komisariat Wilayah (Komwil) dan 97 Komsiariat Daerah (Komda) Alkhairaat akan menghadiri kegiatan tersebut.
Menurutnya, isu yang dibahas pada muktamar kali ini, di antaranya adalah penguatan organisasi, ekonomi dan pemanfaatan teknologi di era 4.0. (NANANG IP/HADY)