SIGI – Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, melakukan seleksi pada sejumlah siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Al Ahgaf Kota Yaman. Acara yang dibuka langsung Bupati Sigi Mohamad Irwan digelar di Aula Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Desa Kotarindau Kecamatan Dolo, Rabu (15/9).
Pembukaan seleksi santri tersebut, tentunya dihadiri Pimpinan Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo Habib Ali bin Hasan Aljufri, Direktur Almaktab Perwakilan Inversitas Al Ahgaf Habib Hasan bin Husen Aljufri, Majelis Pendidikan PB Alkhairaat Ustad Salim Dg. Masuka serta sejumlah asatidza.
Pimpinan Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo Habib Ali bin Hasan Aljufri di kesempatan tersebut mengatakan, Ponpes yang dipimpinnya hanya sebagai penyelenggara yang bekerjasama dengan Universitas Al Ahgaf, dan santri yang mengikuti seleksi dari berbagai Ponpes.
“Seleksi untuk masuk ke Universitas Al Ahqaf ini dilakukan secara terbuka, dan tidak hanya berasal dari santri Ponpes Madinatul Ilmi Dolo saja. Dan Ponpes Madinatul Ilmi Dolo hanya sebagai penyelenggara, dan hal ini terlaksana berkat usaha yang dilakukan oleh habib Hasan bin Husen Aljufri yang tiap tahun kita laksanakan,” kata Habib Ali.
Selain santri Madinatul Ilmi Dolo, seleksi ini juga diikuti oleh santri Ponpes Alkhairaat Pusat Palu, santri Ponpes Ponorogo, Santri Ponpes Riayadhatul Mustafa Lilkhairaat Palu, sejumlah santri dari Jawa Tengah dan santri dari Malang.
“Insya Allah para santri yang ikut seleksi ke Universitas Al Ahgaf hari ini berjalan dengan lancar dan semuanya lulus,” harap Habib Ali.
Bupati Sigi Mohamad Irwan di kesempatan itu menyatakan bahwa, tujuan pendidikan nasional tidak lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan pendidikan nasional ini tidak hanya milik tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi semua unsur, salah satunya lembaga Alkhairaat.
“Acara hari ini dalam pelaksanaan tes untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al Ahqaf. Saya mengucapkan terimakasih kepada Habib Hasan sebagai Direktur Almaktab Universitas Al Ahqaf yang selama ini telah memediasi seleksi setiap tahunnya di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo,” terang Bupati Sigi.
Tentunya dalam hal ini juga lanjutnya, selaras dengan visi dan misi Kabupaten Sigi yakni Sigi religi. Sigi Religi menurutnya,berperan dalam penguatan sumber daya manusia, khusunya yang sejalan dengan cita-cita pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri, yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah serta sosial.
“Sebagai pemerintah saya mengapresiasi kegiatan seleksi ini. Dan santri yang berada di Pondok pesantren ini merupakan benteng terakhir dalam sosial kehidupan. Melihat perkembangan saat ini yang pengaruhnya cukup kuat, sehingga agama sebagai benteng,” ujarnya.
Reporter: Hady
Editor: Nanang