POSO – Pondok Pesantren Al-Amin NW Yayasan Nahdlatul Wathan (NW) di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah tersebut.

Komitmen ini menjadi bagian dari peran aktif pesantren dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat nilai-nilai Islam moderat.

Pondok Pesantren Al-Amin NW yang beralamat di Jl. K.H. Dewantara, Dusun 3, Desa Pandajaya, didirikan atas musyawarah antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat.

Berdiri sejak tahun 2018, pesantren ini menjadi salah satu pusat pendidikan Islam yang memiliki visi untuk mencetak generasi berakhlak dan berilmu.

Selain mengelola pondok pesantren, Yayasan Nahdlatul Wathan juga mengoperasikan SMP Islam Terpadu di Desa Mayajaya, Kecamatan Pamona Selatan. Sekolah ini telah berjalan selama dua tahun dan telah meluluskan dua angkatan, dengan ijazah yang diakui oleh Dinas Pendidikan.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin NW, Ustaz Dedi Efendi, menjelaskan, pendirian pesantren ini telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah setempat.

Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan di pesantren bersifat terbuka dan tidak terikat dengan satu golongan atau aliran tertentu.

“Kami mendirikan pondok pesantren ini sebagai bentuk kontribusi dalam membantu pemerintah menangkal paham radikal sejak usia dini. Pendidikan yang kami ajarkan mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dan membangun karakter santri yang cinta damai,” ujar Ustaz Dedi.

Ustaz Dedi menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al-Amin NW akan terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam upaya meminimalisir penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Poso, khususnya di Kecamatan Pamona Selatan.

“Kami siap membantu tugas Polri, khususnya Satgas Madago Raya, dalam menjaga keamanan dan menciptakan situasi yang kondusif. Kerukunan antarumat beragama menjadi prioritas kami, dan kami akan selalu berperan aktif dalam menjaga harmoni di wilayah ini,” tambahnya.

Sebagai bentuk konkret dukungan, Pondok Pesantren Al-Amin NW juga bersedia menjadi mitra kerja kepolisian dalam menangkal penyebaran paham radikal serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).

Komitmen ini sejalan dengan tujuan utama pesantren dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan inklusif. *