SIGI – Pembangunan jembatan Pombewe yang berada di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, dinilai tokoh masyarakat setempat dikerjakan secara asalan-asalah oleh pihak kontraktor. Pasalnya, pondasi yang juga sebagai penyangga yang berada di sebelah jembatan tersebut telah rusak.
Kerusakan pondasi tersebut belum belum mendapat perbaikan oleh pihak kontraktor yakni, CV. Bangun Konstruksi.
“Rusaknya pondasi penyangga jembatan tersebut belum terlalu lama, dan nampak menganga yang mengakibatkan material timbunan yang ada di pondasi keluar. Padahal belum lama dikerjakan dan mungkin campuran semennya kurang,” ungkap tokoh warga setempat, Jaya, Ahad (11/10).
Dirinya khawatir, bila hal tersebut dibiarkan maka akan merusak susunan bagian pondasi lainnya.
Dia mempertanyakan dan menilai, anggaran yang cukup besar untuk membangun jembatan Pombewe. Selain merugikan pemerintah, hal itu juga akan berakibat buruk bagi pengguna jembatan nantinya.
Diketahui, pembangunan jembatan Pombewe sudah memasuki tahap kedua, dan dengan anggaran tahap dua sebesar Rp1.6 miliar lebih.
Belum diketahui pula, pembangunan jembatan lingkar luar wilayah Sigi yang berada di sebelah timur itu, memiliki AMDAL atau tidak, dan hal tersebut sangat penting dalam setiap kegiatan pengerjaan jalan maupun jembatan.
Reporter: Hady
Editor: Nanang