POSO – Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Poso Pesisir secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan dan sejumlah amunisi aktif ke Kepolisian Sektor (Polsek) Poso Pesisir.
Penyerahan itu dilakukan sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kapolsek Poso Pesisir, AKP Risdiyanto membenarkan penyerahan sejumlah barang berbahaya tersebut di Mapolsek.
“Benar, warga datang langsung ke Polsek membawa dua pucuk senjata rakitan jenis laras panjang, popor senjata rakitan, dua magazen SS1 serta puluhan butir amunisi caliber 5,56 mm yang selama ini disimpan secara ilegal,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/11).
Menurutnya, barang berbahaya tersebut merupakan temuan warga saat hendak menggali tanah untuk pondasi dapur rumahnya, tiba-tiba menemukan tumpukan plastik bercampur tanah di bawah bangunan.
“Setelah dibuka, isinya berupa puluhan amunisi dan dua magazen senjata yang diduga sudah lama ditinggalkan,” jelas AKP Risdiyanto.
Selain itu, tambahnya lagi, kasus serupa terjadi di Desa Masamba. Seorang warga yang sedang membersihkan gudang peninggalan almarhum orang tuanya mendapati sebuah karung tersembunyi di bawah tumpukan kayu dan perabot rusak.
“Didalam karung terdapat dua laras senjata rakitan dan satu popor besi yang sudah rusak dan berkarat,” ungkapnya.
Penyerahan barang berbahaya tersebut disebut sebagai hasil dari upaya berkelanjutan aparat, terutama Satgas Madago Raya dan Polsek Poso Pesisir melalui imbauan kamtibmas yang rutin dilakukan.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Setiap senjata yang diserahkan adalah langkah nyata menuju Poso yang lebih damai,” tandasnya.

