PALU –Kepolisian Sektor (Polsek) Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pantoloan Teluk Palu menyiagakan 40 personel guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Palu yang hendak melakukan perjalanan mudik melalui kapal laut.
Kapolsek KP3, Ipda I Ketut Sugiarta, Ahad (26/05) malam, mengatakan, puluhan personel itu disiagakan di sejumlah titik yang sering terjadi tindak kejahatan. Selain itu juga untuk memeriksa barang bawaan pemudik, baik yang akan keluar maupun masuk ke Kota Palu.
Menurutnya, pemeriksaan barang bawaan itu dilakukan untuk mecegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mencegah masuknya narkoba dan minuman keras melalui jalur laut.
“Jadi untuk memaksimalkan pengamanan, kita bagi dua yaitu pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup,“ ujar Kapolsek usai melaksanakan razia barang bawaan pemudik.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bawaan yang dianggap dapat membahayakan orang lain, seperti senjata tajam dan hewan peliharaan yang tidak memiliki dokumen lengkap.
Meski begitu, hingga saat ini belum ditemukan barang bawaan yang mencurigakan, seperti narkoba dan miras.
“Hanya saja kami tadi menyita beberapa senjata tajam seperti golok. Untuk itu kami akan memanggil penumpang yang membawa sajam untuk diberikan peringatan,” katanya.
Pantauan Media Alkhairaat, Ahad malam, pihak kepolisian nampak memperketat penjagaan di tangga masuk kapal. Setiap penumpang yang sudah turun atau kembali lagi ke atas kapal harus menunjukan tiket resmi.
Sedangkan bagi para porter atau buruh bagasi, sebelum melakukan operasi saat kapal bersandar, terlebih dahulu dilakukan pengecekan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga menjamin keselamatan pemudik di Pelabuhan Pantoloan ini, karena sudah tidak ada lagi yang namanya copet dan preman. Sebelumnya kami selalu mengingatkan warga sekitar untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di pelabuhan ini,” tutup Kapolsek. (FALDI)