MOROWALI- Sebanyak sembilan pasangan terjaring razia penyakit masyarakat (pekat). Mereka terjaring razia saat tengah mesum di sejumlah hotel dan penginapan di Kec. Bahodopi Kab. Morowali, Senin (12/04)
Operasi cipta kondisi ini sendiri digelar dalam rangka menyambut datangnya Puasa Ramadhan. Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bahodopi Iptu Zulfan, bersama Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kanit Samapta, Kanit Provost dan 2 Personil Polsek Bahodopi Lainnya.
Petugas menyisir hotel-hotel dan penginapan yang diduga sering digunakan sebagai tempat mesum.
Didampingi karyawan hotel, aparat mengetuk pintu Kamar satu persatu.
pada saat ditemukan reaksi pasangan yang tertangkap, beragam. Ada yang ketakutan, bingung, dan adapula yang sembunyi di dalam kamar mandi.
Para pasangan yang tertangkap basah di dalam kamar tersebut, tak bisa menunjukkan bukti pernikahan yang sah.
Kapolsek Bahodopi Iptu Zulfan, SH mengatakan, operasi ini memang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, serta menciptakan kekhusuan bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa.
Menurutnya, manajemen hotel dan penginapan harus lebih berhati-hati dalam menerima tamu.
“Saat ada pria dan wanita akan menyewa satu kamar, harus dicek kelengkapan identitasnya. Tidak hanya menunjukan KTP saja, namun juga bisa menunjukkan bukti sah suami istri,” tuturnya.
Selanjutnya ke 9 pasangan tanpa status tersebut digelandang ke Mapolsek Bahodopi untuk didata dan dilakukan pembinaan serta dihubungi pihak keluarganya masing-masing.(Harits)