POSO – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) bersama –sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat , dan pihak Kementerian Agama (Kemenag), melaksanakan pembinaan terhadap 100 Khatib yang ada di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kegiatan yang dilaksanakan di Salah satu hotel, di Poso, Kelurahan Kayamanya, Poso Kota, Rabu (16/03) tersebut dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah (Moderat) bagi khatib, untuk Indonesia damai.
Dikesempatan itu, Ketua MUI Kabupaten Poso, H. Arifin Tuamaka saat memberikan sambutan mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan itu. Oleh karena itu, dalam hal ini MUI mengajak semua pihak untuk menjalankan Islam Wasathiyah dalam pembinaan khatib, sehingga semua peserta dapat menerimah ilmu agama, dalam menjalankan Islam Rahmatan lil alamin.
‘’Dengan adanya kegiatan seperti ini, semua khatib atau penceramah bisa mengedepankan toleransi, serta dakwah yang disiarkan dapat menyatukan, mempererat kesatuan antara sesama pemeluk agama lain,’’ ucap Arifin Tuamaka.
Dikesempatan yang sama, Dir Cegah Densus 88 yang di wakili oleh AKBP. Dhofir menyampaikan, untuk kegiatan itu diharapkan kedepanya khotib, dalam menjalankan dakwah selalu mengacu pada Islam Wasathiyah, sehingga dapat mewujudkan untuk Indonesia damai.
‘’Kita berharap kegiatan ini bisa memperkaya ilmu bagi kita semua, khususnya bagi para khatib. Sehingga, kedepan dalam melaksanakan ceramah bisa wujudkan Indonesia damai,’’ harap Dhofir.
Sementara itu, Kapolres Poso AKBP. Rentrix Riyaldi Yusuf, yang membuka acara menegaskan, dalam pemilihan khatib ini, pihaknya menginginkan khotib yang terpilah, agar kedepannya dapat menjalankan Islam Wasathiyah untuk Indonesia damai, sehingga dapat mewujudkan kedamaian hati di tengah masyarakat.
Rentrix mengaku sangat menyambut baik kegiatan itu. Karena menurut dia, dengan adanya Khatib – khatib yang menjalankan Islam Wasathiyah dan Islam Rahmatan lil alamin, untuk Kabupaten Poso tetap damai.
‘’Kami sangat besyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Kita semua tentu berharap kedepan para khotib dalam melakukan ceramah selalu mengacu Islam Wasathiyah, sehingga Poso semakin damai dan tentram,’’ harap Kapolres.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut ikut menghadirkan para pemateri handal antara lain, Prof. Zainal Abidin (Ketua MUI Kota Palu), Dimyati Fanan, serta DR. Lukman S Thahir.
Hadir dalam kegiatan itu, Kanit subdit Kontra idiologi Densus 88, AKBP. Dhofir. KH. M. Dimyati Fanan, Kompol. Matsukri (Kasubdit Bhabinkamtibmas). Kompol Frangky. (Kasubrenmin Ditbinmas) Polda Sulteng.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin
