PALU – Di tengah terik matahari dan debu menyelimuti halaman Masjid Al-Tamash, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, terlihat senyum lega terpancar dari wajah warga. Sebuah tandon air besar berlogo Polresta Palu berdiri kokoh, menjadi simbol nyata dari harapan baru, akses terhadap air bersih selama ini menjadi tantangan.
Menyongsong Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Palu menyerahkan bantuan fasilitas air bersih kepada masyarakat sekitar Masjid Al-Tamash. Bantuan tersebut disalurkan sebagai bagian dari komitmen Polri untuk hadir dan memberi solusi bagi kebutuhan dasar masyarakat.
Kapolresta Palu Kombes Pol. Deny Abrahams turut hadir bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Palu Ny. Ita Deny Abrahams, menyampaikan bahwa program tersebut bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata dari transformasi Polri semakin humanis.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjawab kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Kapolresta.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga sekitar, selama ini harus menghadapi keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga dan ibadah di masjid dapat terpenuhi lebih baik.
“Kami berharap fasilitas ini dapat digunakan dan dijaga bersama. Semangat Bhayangkara tahun ini adalah semangat untuk terus melayani dengan hati,” tambah Deny.
Bantuan tersebut menjadi pengingat bahwa institusi kepolisian, di tengah tugas utamanya menjaga ketertiban, tetap memiliki kepedulian terhadap kualitas hidup masyarakat. Polresta Palu menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal berjalan beriringan.
Di sela kegiatan, warga dan personel kepolisian tampak berfoto bersama di depan tandon air—menandai babak baru pelayanan publik menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Air kini mengalir bukan hanya dari keran, tapi dari kepedulian tumbuh bersama semangat Bhayangkara.
Reporter: ***/Ikram