PALU – Kepolisian Resort Kota Palu menggagalkan aksi tawuran geng motor. Dari penggagalan itu, puluhan kendaraan roda dua serta pelajar setingkat SMP/SMA diamankan, di Mapolresta Palu, Jalan Samratulangi, Kota Palu.

Pengagalan aksi tawuran geng motor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah di wilayah Tanamodindi Kota Palu, Sabtu (13/1) malam.

“Kegiatan razia geng motor tersebut dilakukan tadi malam, sebab ada informasi setelah mereka berkumpul mau melakukan penyerangan ke satu wilayah Kota Palu, namun kita gagalkan, penyerangan tersebut tidak terjadi,” kata Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah di Halaman Mapolresta Palu,Ahad (14/1).

Ia mengatakan, dari hasil razia tersebut, sebanyak 96 orang geng motor diamankan. Sebanyak 84 orang masih berstatus pelajar setingkat SMP/SMA, 12 lainnya bukan pelajar dan 67 kendaraan roda dua diamankan.

“Selain kendaraan roda dua turut pula diamankan barang bukti lain diantaranya seperti busur, pisau, handgrip, parang, topeng dan bendera geng motor tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, dari 96 ditangkap hasil pendataan kembali 12 tanpa nama masih diidentifikasi, 3 orang tergabung geng Simpang, 5 orang Anabneo, 2 orang Devil, 6 orang Tanza, 3 orang D’saster, 10 orang Pogesta, 6 orang foremery, 16 orang Las Vegas, 6 orang Tesos 21,3 orang Asteban, 4 orang X Box, 5 orang Sarkopa, 8 orang Magalax, 1 orang Dego-Dego, Nubitex dan Pondok masing-masing 3 orang.

“Para pelajar bergabung dalam geng motor tersebut memiliki kebanggaan tersendiri,” kata Barliansyah.

Ia mengatakan, orang tua masing-masing pelajar ini dipanggil dengan membuat surat pernyataan agar bisa didik dan dibina dan sekolahnya kita datangi dan sampaikan kepada kepala sekolahnya bahwa anak didiknya tergabung dalam. Geng motor.

“Sampai saat ini kepolisian masih mengamankan mereka untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,”ucapnya.

Ia tak menampik kalau geng motor ditangkap ini ada menjadi pelaku pembusuran baru-baru terjadi di Jalan Tombolotutu.

“Sekarang masih kita selidiki,semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa kita ungkap,mohon doanya,”katanya.

Olehnya ia mengimbau kepada masyarakat melihat anak-anak pelajar bergabung dalam geng motor agar melaporkan kepada pihak kepolisian. (IKRAM)