TOUNA – Polres Touna mempertemukan kedua pihak pelaku yang terlibat dalam rencana tawuran antar geng motor, Selasa (12/11).
Pertemuan dihadiri Kasat Binmas AKP Ngatimin, Kasatreskrim Iptu Ridwan Umar, Kasipropam AKP Yahya dan orang tua dari anggota geng motor.
Hadir pula Kepala Desa Uetoli Syaiful Bahri, karena salah satu pelaku adalah warganya di Desa Uetoli, Kecamatan Ampana Tete.
Kasat Binmas Polres Touna, AKP Ngatimin, mengatakan, pertemuan ini dilakukan dalam rangka mencari solusi dari permasalahan yang terjadi antara kedua geng motor yang anggotanya adalah para pelajar.
Dia menyebutkan, setelah dilakukan mediasi, kedua pihak yang diwakili masing-masing orang tua, sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahannya secara kekeluargaan.
“Kami melakukan mediasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada kedua pihak untuk menyelesaikan permasalahan mereka secara kekeluargaan. Alhamdulillah mereka sepakat untuk berdamai,” ujar Kasat Binmas.
Ia mengimbau kepada semua pihak agar tidak ikut-ikutan terlibat dalam geng motor, karena dapat menyebabkan terjadinya tindak kejahatan yang berpotensi menjadi konflik serta dapat merugikan orang lain.
Ia juga berpesan kepada Kades Uetoli beserta orang tua yang sempat hadir agar senantiasa memberikan imbauan kamtibmas untuk mencegah terbentuknya geng motor di kalangan pelajar.
Sebelumnya hampir terjadi aksi tawuran antar geng motor pada Sabtu (09/11) malam lalu di wilayah Batampolo, Kecamatan Ratolindo.
Namun sebelum terjadi tawuran, mereka berhasil diamankan oleh personel Polsek Ampana Kota yang sedang melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sejumlah barang bukti sajam.
Reporter : */Riadi
Editor : Rifay