POSO – Pihak Polres Poso, Sulawesi Tengah melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Apel gelar pasukan yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan KPU Poso tersebut dipimpin Kapolres AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, di halaman Mapolres Poso, Sabtu (05/12).
Kapolres mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan
kesiapan personil yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada, khususnya pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya, jumlah seluruh personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP yang diterjunkan dalam pengamanan mencapai ratusan orang.
Untuk Polres Poso sendiri akan menerjunkan 2/3 dari kekuatannya untuk mengamankan 510 TPS yang ada di 19 kecamatan di Kabupaten Poso.
“Personel akan digeser H min dua ke PPK dan pada hari H di TPS,” ungkap Kapolres.
Ia menambahkan, selainn petugas pengamanan di TPS, pihaknya juga menyiapkan sejumlah personel pengamanan yang akan ditempatkan di beberapa rayon untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan Kamtimas saat Pilkada berlangsung.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam Pilkada ini, Poso dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori aman, rawan dan sangat rawan, sehingga pola pengamanannya disesuaikan dengan kategori itu.
“Untuk TPS yang sangat rawan yang berada di wilayah operasi Tinomba kami akan atensi. Selain kami telah menyiapkan personil pengamanannya, kami telah berkoordinasi dengan pihak Satgas Tinombala dan kami akan dibackup pengamanannya oleh personil satgas dalam operasi mantap Brata 2020,” tambah Kapolres.
Di tempat yang sama, Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Gusti Mertayasa, menambahkan, pihaknya siap membackup pengamanan Pilkada serentak 2020.
Untuk pengamanan di wilayah kategori sangat rawan, pihaknya juga telah antisipasi.
Sementara itu, Pjs. Bupati Poso, Arfan, meminta kepada penyelenggara KPU untuk tetap menerapkan protocol kesehatan covid-19 saat pencoblosan, menghindari terjadinya kerumunan massa, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker, serta menyediakan tempat cuci tangan diseluruh TPS.
Reporter : Mansur
Editor : Rifay
