POSO – Kepolisian Resor (Polres) Poso mencatat fluktuasi sejumlah kasus kejahatan konvensional yang ditangani sepanjang tahun 2024.

Dari data yang dirilis, menunjukkan adanya peningkatan beberapa jenis kejahatan, sementara kejahatan lainnya mengalami penurunan.

Kapolres Poso, AKBP. Arthur Sameaputty menyebutkan, ada 294 kasus kejahatan konvensional pada tahun 2024, sedangkan tahun 2023 hanya 172 kasus.

“Sehingga kasus yang kami tangani pada tahun ini meningkat 122 kasus atau naik 71 persen,” sebut Kapolres dalam rilis akhir tahun yang digelar di Aula Andi-Sappa Sudirman Polres Poso, Senin (30/12).

Sementara kasus penyalahgunaan narkoba di tahun 2024 yang ditangani, sebanyak 23 kasus. Sedangkan kasus narkoba tahun 2013 hanya 16 kasus.

“Memang, kalu kita melihat ada kenaikan angka kasus penyalahgunaan narkoba di tahun 2024, namun kasus tersebut semuanya telah diproses,” tukasnya.

Lanjut dia, penurunan kasus terlihat pada perkembangan laka lantas serta penegakkan disiplin dan kode etik.

Dimana, jumlah angka laka lantas pada tahun 2024 hanya 98 kasus, dibandingkan tahun 2023 mencapai 115 kasus.

Sementara, jumlah pelanggaran disiplin dan kode etik pada 2024 hanya 8 kasus, sedangkan 2023 terdapat 15 pelanggaran.

“Artinya, kedua kasus tersebut mengalami penurunan angka signifikan,” pungkasnya.

Meskipun begitu, pihak kepolisian terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.

“Kami berharap bisa terus menjaga stabilitas keamanan dan menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman kejahatan,” tandasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin