Polres Parimo Lakukan Upaya Preventif Pasca Peristiwa di Desa Khatulistiwa

oleh -
Pejabat utama Polda Sulteng dan Polres Parimo, menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak. (FOTO:IST)

PARIMO – Pihak Polres Parigi Moutong (Parimo) melakukan upaya preventif  pasca bentrok dengan massa aksi penolak tambang di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan akhir pekan kemarin.

“Selesai kejadian kemarin, Kapolres, pejabat utama Polda Sulteng dan perwira lainnya, telah berkunjung kerumah duka dan mengikuti proses pemakamannya,” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto, usai menyerahkan bantuan sosial kerumah korban, Rabu (16/02).

Ia mengatakan, sejumlah kegiatan yang dilakukan pihak Polres Parimo, berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak unjuk rasa yang berujung pemblokiran jalan.

Pihaknya juga, melakukan kegiatan trauma healing kepada keluarga korban,  dengan maksud memulihkan psikologi setelah Erfaldi (21) menjadi korban tertembak saat aksi itu.

BACA JUGA :  Pentingnya KI untuk Ekonomi Kreatif Daerah

Ia mengaku, secara umum wilayah Parimo dan juga tempat kejadian sudah kembali kondusif. Hal itu disampaikan, untuk menepis berita hoks tentang kondisi desa khatulistiwa mencekam.

“Saya berharap, agar masyarakat tidak ada lagi yang terprovokasi dengan isu-isu di luar,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan kejadian kemarin seluruh pihak untuk berintrospeksi diri, mulai hari ini dan selanjutnya bisa lebih baik.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin