PARIGI – Polres Parigi Moutong menggelar apel pasukan Operasi Ramadniya 2017 guna menghadapi lebaran Idul Fitri 1438 H, melibatkan instansi terkait diantaranya, Jajaran TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Operasi tersebut berlangsung selama enam belas hari, 19 Juni sampai dengan 4 Juli.
Apel yang berlansung di halaman depan Mapolres Parimo itu mengusung tema melalalui gelar pasukan Ramadniya Tinombala 2017 kita tingkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1438 H.
Kapolres Parimo, AKBP Sirajuddin Ramly mengatakan, jumlah personil Polres Parimo secara keseluruhan sebanyak 598 orang, tetapi yang akan terlibat langsung hanya sebanyak 80 personil karena keterbatasan anggaran.
Meski demikian, sisanya tetap disigiakan untuk melakukan operasi rutin sebagai imbangan dalam menjaga kemanan diseluruh wilayah Polres setempat.
“Sebagaimana kebijakan pimpinan bahwa dalam menghadapi hari raya Idul Fitri tidak ada hari libur,” ujar ujar Sirajuddin, kepada sejumlah wartawan, Senin (19/6).
Menurut Kapoles,pihaknya juga memintah bantuan BKO dari Polda Palu sekitar pleton yang akan ditempatkan di Desa Lambunu dan Ampibabo untuk mengantisipasi titik rawan jelang dan saat Idul Fitri.
“Kita tempat didua titik ini untuk mempermudah pergerakan ketika terjadi kerusuhan. Biasanya pada saat Idul Fitri karena terlalu eforia masyarakat mudah tersinggung ,”tekannya.
Menurutnya,dalam operasi Ramadyana disipak empat pos,terdiri dari tiga Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos pelayanan (Posyan).
“Selain tiga Pospam yang sudah disiapkan,Setiap Polsek juga akan difungsikan sebagai Pospam,”tutupnya. (BAMBANG)