MORUT – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah menggelar simulasi dalam rangka pengamanan Pilkada di daerah itu, di lapangan Wita Mori, Kecamatan Lembo, Kamis (27/08).
Dalam simulasi itu diperagakan cara anggota kepolisian menangani, apabila terjadi konflik, mulai dari tahapan kampanye, pemungutan suara, penetapan calon terpilih, bahkan penanganan ledakan bom.
Kapolres Morut, AKBP Bagus Setiyawan, mengatakan, pelaksanaan Pilkada memang merupakan agenda rutin setiap lima tahun sekali. Namun situasi terus berubah, tentu cara penanganannyapun berbeda.
“Untuk itu, dalam simulasi kita lakukan berbagai tahapan dari sosialisasi pilkada, tahapan kampanye, hingga tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara,” katanya.
Bagus mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kamtibmas jelang Pilkada di Morowali Utara.
“Saya imbau masyarakat tetap rukun dan selalu bergandengan tangan sehingga Pilkada Morowali Utara berjalan lancar dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Morut, Viktor Tamehi, mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Morowali Utara dalam penanganan konflik.
“Simulasi ini sangat baik untuk mengantisipasi apabila terjadi konflik. Kita harap Pilkada 2020 berjalan lancar dan aman. Namun kesiapan harus dilakukan,” jelasnya.
Viktor juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam simulasi pengamanan pilkada tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Morowali Utara, Kodim 1311 Morowali, Pol PP dan Linmas yang sudah melakukan simulasi,” imbuhnya.
Reporter : Harits
Editor : Rifay