MORUT- Polres Morowali Utara dengan melibatkan pula TNI, memperkuat pengamanan di Kantor KPU Morut, Gudang Logistik KPU Morut dan Kantor Bawaslu Morut, Jumat (19/3) hari ini.
Kabag Ops Polres Morowali Utara AKP Sugianto mengatakan,
pengamanan ketat dilaksanakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jelang pengumuman hasil sidang MK terkait Perselisihan Hasil PemiLihan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara tahun 2020.
“Kita tidak ingin kecolongan, dan kita tidak ingin hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Morowali Utara jelang putusan MK itu terjadi,” katanya kepada MAL Online, Jumat (19/3).
Sugianto juga berharap apa pun putusan dari MK, para simpatisan dan masyarakat dapat menerima demi tercapainya kedamaian di daerah ini.
“Saya harap apapun putusan MK nantinya, seluruh masyarakat serta para pendukung dapat menerimanya dengan lapang dada dan menjaga kamtibmas di daerah kita ini. Agar tetap aman dan kondusif, jangan mudah terprovokasi oleh isu, ujaran kebencian atau berita hoax yang hembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaat situasi ini, untuk merubah daerah kita ini menjadi chaos,” ujar Kabag Ops.
Pengamanan jelang putusan MK terkait penaganan Perselisihan Hasil Pemilihan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kab Morowali Utara tahun 2020 Polres Morowali Utara melibatkan 108 Personel Polres Morowali Utara, 31 Personel Brimob Subden IV B Por Morowali dan Personel TNI dari Kodim 1311 Morowali.
Reporter: Harits
Editor: Nanang
