PALU – Direktur Politeknik Gorontalo, Ismail Mohidin dan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Mahfudz dan menandantangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman untuk Peningkatan Mutu Akademik dan Pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Ruang kerja Rektor Untad, Rabu (9/02).
Penandatanganan itu juga dihadiri para Wakil Rektor (Warek) Untad dan Pembina Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gorontalo (PSDMG).
Dikesempatan itu, Ismail Mohidin mengaku, sudah merencanakan kunjungan kerjasama itu sejak tahun 2021, dan sangat bersyukur tahun 2022 bisa terlaksana. Ismail berharap, agar kedepannya kerjasama itu dapat terealisasi dengan maksimal.
“Kami berharap pengembangan Tri Dharma dan Kampus Merdeka, khususnya di Politeknik Gorontalo, tidak hanya menjadi tandatangan MoU semata, melainkan ada realisasi nyata kedepannya,” katanya.
Ismali menyampaikan, terkait kerjasama itu, pihaknya merencanakan Mahasiswa dan dosen dari Politeknik Gorontalo bisa belajar di Untad, untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Harapannya MoU ini memiliki turunan ke PKS, sehingga kampus kami dapat dibantu dalam peningkatan SDM untuk tiga Program studi (Prodi) kampus kami yang sudah berdiri selama 13 tahun. Tahun ini pun kami berencana untuk membuka prodi baru, yang bisa bekerjasama dengan Untad. Kami juga berencana untuk mendorong dosen kami untuk mengambil S3 di Untad untuk pengembangan SDM.” Papar Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Pembina Yayasan PSDMG, H. Idris Rahim mengucapkan terima kasih, dan berharap agar kerjasama Untad dan pihak Politeknik Gorontalo kali ini mampu menghasilkan tenaga terampil untuk memajukan daerah Gorontalo.
“ Kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan Untad melalui penandatangan MoU ini. Semoga momen ini tidak hanya menghasilkan dokumen, akan tetapi menjadi catatan bersejarah untuk kedua perguruan tinggi. Niat kami adalah untuk mengembangkan kampus kami dan menyiapkan tenaga-tenaga terampil untuk mengembangkan Gorontalo. Saya atas nama Yayasan mengucapkan terima kasih banyak kepada Untad atas moment kerjasama hari ini.” Ucap Idris.
Dikesempatan berikutnya, Rektor Untad mengaku, menyambut baik kerjasama tersebut.
Kata Prof. Mahfddz, sejak adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerjasama dengan kampus dalam negeri menjadi salah satu prioritas yang tidak hanya mendominasi untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Sehingga dia mengaku, menyambut baik kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Politeknik Gorontalo.
“Politeknik Gorontalo ini tetangga dekat kita di Universitas Tadulako. Pastinya kami sangat menyambut baik, dan semoga kerjasama ini berjalan dengan baik,” harap Prof. Mahfudz. (YAMIN)