Polisi Palu Dirikan TPA, 11 Santri Khatam Quran

oleh -

PALU, Untuk mengatasi perkembangan teknologi yang membuat anak-anak semakin tergantung pada gadget dan berbagai permainan di dalamnya, seorang anggota polisi di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil inisiatif mendirikan dan mengelola Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) sendiri.

Ajun Inspektur Polisi Satu (AIPTU) Andi Yusnar, anggota Satlantas Polresta Palu, merealisasikan inspirasinya dengan mendirikan TKA-TPA Al Ikhlas “Tribrata”. Nama tersebut menggambarkan identitasnya sebagai anggota Polri.

TPA tersebut didirikan sejak 10 Mei 2020 berkat dedikasi Andi Yusnar dalam memberikan pendidikan Al-Quran kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Asam III Lorong Tribrata, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. TPA tersebut akhirnya mendapatkan Surat Keputusan dari Kementerian Agama Kota Palu pada 13 Desember 2022.

Saat ini, TPA tersebut memiliki 67 santriwan dan santriwati, mulai dari anak-anak hingga remaja. Dengan bantuan istri dan anak-anaknya, Andi Yusnar dengan ikhlas mengajar baca tulis Al-Quran. Baru-baru ini, 11 santriwan dan santriwati TKA-TPA Al Ikhlas “Tribrata” berhasil khatam Al-Quran.

“Alhamdulillah, baru saja 11 santriwan dan santriwati TKA-TPA Al Ikhlas Tribrata telah diwisuda dan khatam Al-Quran,” ungkap Aiptu Andi Yusnar.

Pelaksanaan Wisuda dan Khatam Al-Quran diselenggarakan di Masjid Nurul Jumadil, Kelurahan Kabonena, Palu, pada Jumat (7/6) lalu dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama, Nikma Alkaf, dan Ketua Umum PD BKPRMI, Dawud Asroh.

“Acara Wisuda dan Khatam Al-Quran 11 santri tersebut merupakan hajatan perdana digelar oleh TKA-TPA Al Ikhlas Tribrata,” sebut suami dari Maryam Al Hasni ini.

Sebagian besar santri TK-TPA yang diasuh oleh Aiptu Andi Yusnar adalah anak-anak dan remaja korban gempa dan tsunami di Balaroa dan Lere pada 2018, yang saat ini menempati hunian sementara (huntara) di dekat rumahnya.

“Kami tidak pernah memungut biaya dari orang tua santri, semua kami gratiskan,” tandasnya.

Waktu belajar mengaji dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 16.00 WITA hingga 18.00 WITA, diikuti dengan salat Maghrib dan Isya berjamaah. Pada hari Sabtu, para santri diberikan latihan Rabbana.

Selain mengajarkan membaca Iqro dan Al-Quran, TK-TPA Al Ikhlas Tribrata juga memiliki program lain seperti menghafal 25 doa sehari-hari, tata cara wudhu yang sempurna, bacaan salat dan zikir, adab-adab, serta majelis zikir diadakan setiap malam Jumat wajib diikuti oleh santri dan orang tua mereka.

“Alhamdulillah, Rabbana oleh santri kami sering mengisi kegiatan keagamaan di masyarakat, seperti tahlilan, maulid, khataman, yassinan, dan lain-lain,” jelas Andi Yusnar.

Salah seorang orang tua santri mengucapkan terima kasih kepada Andi Yusnar dan istrinya, Maryam Al Hasni, yang dengan sabar mendidik anak-anak mereka tanpa memungut biaya sedikit pun.

Ibu dari Rahmad dan Rahma menambahkan bahwa anak-anaknya sebelumnya tidak mengenal huruf apapun, sekarang bisa membaca Al-Quran.

Ia berharap ilmu diberikan dapat menjadikan anak-anaknya teladan di kemudian hari.

Reporter :**/IKRAM