SIGI – Kepolisian Resor Sigi berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian di BTN Kelapa Gading Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, yang terjadi pada (22/8) pekan lalu.
Kasi Humas Iptu Nuim Hayat mengatakan , penangkapan para enam orang pelaku yang diduga melakukan pencurian ini di tangkap oleh Anggota Resmob Polres Sigi , ke enam terduga pelaku, yakni inisial IM (20) Palu, HK (18) Sigi, IG (17) Palu, MA (14) Palu, RR (20) Palu, AL (15) Palu.
Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/GAR/B/72/VIII/2024/SPKT – II/POLRES SIGI/POLDA SULTENG yang di laporkan oleh korban Muh. Rizky Haeruddin, Tim melakukan lenyelidikan
“Dari hasil penyelidikan, Tim Resmob Polres Sigi mengidentifikasi terduga pelaku, kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Palu Barat, dan berhasil mengamankan dua terduga yakni HK (18) dan RR (20),” ujar Kasi Humas Iptu Nuim Hayat, Sabtu (31/8).
Selanjutnya Tim Resmob Polres Sigi melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan empat orang lainnya yang diduga turut serta dalam kasus pencurian. Para terduga pelaku diamankan tanpa perlawanan.
Dari keterangan para terduga, sebanyak lima orang masuk ke rumah korban yang dalam keadaan kosong, dengan membongkar Jendela menggunakan linggis kecil
“Ke lima pelaku lalu mengambil barang-barang milik korban berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, kulkas, mesin dap air, sepatu, pakaian dan kasur spring bed, lalu menghubungi RR pemilik mobil Carry untuk mengangkut barang curian tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini para terduga pelaku beserta barang bukti berupa dua unit sepeda motor milik terduga pelaku, mobil Carry, serta kasur springbed telah diamankan di Polres Sigi guna penyelidikan lebih lanjut, dan untuk barang hasil curian yang lainnya sedang dalam tahap penyitaan oleh Tim Resmob Polres Sigi.
“Mereka para diduga pelaku ini ditangkap Jumat kemarin 30 Agustus 2024. Dua yang pertama di Jl. Sis Aljufri, di jamnya berbeda duluan yang di Sis Aljufri di tangkap pada pukul 14.00 WITA.
Selanjutnya yang dua orang (IM dan MA) di Jl. Ramba tapi beda lokasi dan dua orang lagi di BTN Petobo di rumahnya masing masing,” ujar Nuim Hayat, menutup pembicaraannya.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG