PALU- Polemik adanya pungutan les di Sekolah Kejuruan Menengah Negeri (SMKN) 2 Palu belum berpenghujung. Terbaru, mantan Ketua OSIS SMKN 2 Palu, Alya Anggraini, dikabarkan diancam akan dikelurkan pihak sekolah, buntut ikut aksi demo menyuarakan penolakan pungutan les bahasa Inggris.

Rahmatia, wali murid siswa kelas 1X SMKN 2 Palu mengatakan, kasus di SMKN 2 Palu ini sudah cukup lama, tetapi sampai saat ini belum juga diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.

“Dua bulan lalu, waktu anak-anak datang demo di kantor gubernur Sulteng, ibu Kadis berjanji akan diselesaikan habis Pilkada. Sampai saat ini belum juga ada titik terangnya sikap tegas dari Dinas,” ujar Rahmatia kepada media ini, Rabu (22/1).

Menurutnya, protes yang dilakukan siswa tersebut menyusul pihak sekolah, dalam hal ini kepala Sekolah SMKN 2 Palu Loddy Surentu memberlakukan kebijakan pungutan seperti, pungutan pada saat penerimaan siswa baru, dan pungutan biaya les bahasa Inggris.

“Polemik di SMKN 2 Palu sudah semakin memanas, tapi jelas Dinas belum ambil sikap. Kesalahan sekolah melakukan pungutan pada penerimaan siswa baru. padahal itu tidak boleh dilakukan pihak sekolah. Pungutan les tambahan mata pelajaran bahasa Inggris di jam pelajaran.

“Masa lesnya di waktu jam pelajaran? Kan lucu! Belum lagi pungutan Kepsek terhadap para pedagang di lingkungan sekolah,” ungkapnya.

Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana mengatakan, untuk polemik di SMKN 2 Palu saat ini, pihaknya sudah melakukan investigasi internal, dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat.

“Karena inspektorat telah membentuk tim. Apapun hasilnya dari Inspektorat segera akan kami ditindaklanjuti. Kita tunggu saja!” ujarnya kepada MAL Online, Rabu (22/1).

Di tempat terpisah Kepala Inspektur Provinsi Sulteng Salim mengatakan, timnya saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus di SMKN Negeri 2 Palu. Timnya baru dua hari melakukan investigasi.

“Saat ini saya lagi di Kota Luwuk. Hari jumat saya evaluasi kerja tim. Insya Allah hari senin sudah ada informasinya,” ujar Salim yang dikonfirmasi melalui whatsapp pribadinya, Rabu (22/1).

Reporter: Irma
Edito: Nanang