PALU- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Satgas Humas dan Satgas Gakkum subsatgas Siber Operasi Mantap Brata (OMB) terus melakukan pemantauan di ruang digital.
Dinamika politik mulai memanas harus diredam dengan melakukan edukasi, sosialisasi di dunia maya dalam harkamtibmas menjelang Pemilu 2024.
“Satgas Operasi Mantap Brata baik yang ada di Polda dan Polres, terus memantau konten atau informasi di ruang digital utamanya media sosial,”kata Kabidhumas Humas selaku Kasatgas Humas Kombes Pol Djoko Wienartono di Palu, Ahad (5/11).
Ia menjelaskan,dinamika politik mulai memanas. Apa yang diberitakan di media meinstream menjadi pembahasan juga di media sosial.
Djoko menambahkan, konten negatif yang berisi kritikan, sindiran dan hujatan mewarnai media sosial. Untuk menjaganya pihaknya dari Satgas Humas terus memberikan edukasi agar potensi gangguan tidak berubah menjadi gangguan nyata,
“Karena adanya potensi gangguan di media sosial apabila dibiarkan dan disusupi oleh komentar-komentar yang provokatif, tidak menutup kemungkinan menjadi konflik sosial di dunia nyata,”tegasnya
Djoko juga menyebut, konten ujaran kebencian, black campaign (kampanye hitam), politisasi SARA, disinformasi (informasi hoax), pencemaran nama menjadi prioritas sasaran patroli siber,
Lebih lanjut, Djoko menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan di media siber terhadap akun yang menyebar dan melakukan provokasi dan tentunya akan melakukan penegakkan hukum bila ditemukan perbuatan pidananya.
Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat, menyikapi perkembangan politik di tanah air untuk bijak bermedia sosial, dan tidak mudah mempercayai informasi di medsos sebelum melakukan cek and ricek kebenarannya sebelum dibagikan.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG