PARIMO – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud), Polres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, melakukan patroli di wilayah perairan Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi.
Patroli dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait maraknya aksi pengeboman ikan menggunakan bahan peledak rakitan yang terjadi belakangan ini.
“Berdasarkan laporan, Senin kemarin pukul 15.00 Wita telah terjadi pengeboman ikan, malamnya baru kami mendapat informasi dari masyarakat,” ungkap Kasat Polairud Polres Parimo, AKP Sunarto, Ahad (17/01).
Setelah adanya laporan itu, Kamis (14/01) pihaknya menerjunkan kapal patroli untuk memantau, sekaligus mencegah terjadinya aktivitas oknum nelayan yang melakukan pemboman.
Kata dia, dalam proses penyelidikan yang dilakukan selama dua hari hasil masih nihil.
Menurut dia, kapal patroli nantinya akan disebar di tiga titik, masing-masing satu unit di wilayah Kecamatan Sausu, Balinggi, kemudian Moutong.
“Sehingga, jika ada kejadian pengeboman ikan kami langsung mengantisipasi, dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” ucapnya.
Ketika ditanyakan terkait apakah pelaku pengeboman ikan ini dilakukan oleh nelayan di Parimo atau dari luar daerah, ia mengaku belum bisa mengindentifikasi siapa saja pelakunya.
“Yang jelas siapapun itu kami akan tindak tegas. Karena, sesuai perintah itu adalah prioritas kami untuk mengungkap kasus pengeboman ikan di wilayah perairan parimo,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay