PALU – Kelompok kerja (Pokja) B menyelesaikan draft program penguatan kelembagaan yang akan dibahas pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat, di Kalimantan Timur, Januari Tahun 2024 mendatang.
Pokja B sendiri bertugas membahas peraturan organisasi, tata kerja pengurus besar dan membuat draf visi misi serta program PB Alkhairaat.
Ketua Pokja B, Dr. Ahsan Mardjudo, mengatakan, peraturan organisasi Alkhairaat sangat penting untuk dikuatkan.
Hal ini juga tidak terlepas dari pembinaan yayasan di lingkungan perhimpunan Alkhairaat, dengan mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Alkhairaat serta pada undang-undang dan peraturan pemerintah.
“Bila peraturan organisasi ini baik, maka apa yang diprogramkan di dalam kelembagaan perhimpunan Alkhairaat ke depan bisa bejalan sesuai dengan harapan,” kata Ahsan.
Olehnya, kata dia, keberadaan yayasan diharapkan dapat mendukung program-program PB Alkhairaat, lebih khusus melakukan pengelolaan sumber-sumber pendapatan organisasi.
Selian itu, lanjut dosen Unisa ini, tata kerja PB Alkhairaat membahas tentang hirarki organisasi dari komwil, komda, pengcab dan pengurus ranting yang berkedudukan di kelurahan/desa.
“Perpanjangan tangan perhimpunan Alkhairaat yakni Komwil dan Komda hingga kepengurus ranting, sangat penting untuk dibicarakan dalam mukernas nanti, karena hal ini tidak bisa putus dengan pengurus yang ada di pusat, sehingga sehingga tetap terorganisir,” ujarnya.
Mukernas Alkhairaat yang akan dilaksanakan di Samarinda, direncanakan berlangsung pada tanggal 13 – 15 Januari 2024, diikuti seluruh perwakilan komwi, komda, serta badan otonom (banom) Alkhairaat dan direncanakan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah menteri.
Reporter : Hady
Editor : Rifay