PALU – Kematian ibu dan bayi serta tingginya angka stunting, dinilai menjadi tantangan berat yang harus dihadapi oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini disampaikan oleh dr. Dr. H. Amiruddin Rauf, SpOG, saat dilantik sebagai Ketua Umum POGI Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2022 – 2025, Ahad (19/03).
Amiruddin menambahkan, walaupun Indonesia, masih berada pada posisi-posisi di bawah dibandingkan negara-negara tetangga tapi ini tetap menjadi tantangan bagi pengurus POGI khususnya Cabang Sulteng.
“Di samping kesibukan kita sehari-hari memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab terkait dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan masalah stunting,” tekannya.
Ia berharap, dengan tanggung jawab yang diemban tersebut, 100 tahun kemerdekaan Indonesia ke depan, para generasi akan benar-benar menjadi generasi emas yang bisa menjawab tantangan-tantangan global.
“Bisa jadi kita tidak bisa lagi menyaksikannya, tapi ada sekelompok orang yang mengambil peran mewujudkan cita-cita bangsa tersebut yaitu kita,” tandasnya.
Pelantikan yang dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema itu dirangkai dengan Simposium 1.000 hari awal kehidupan.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay