PALU – Kejaksaan Tinggi (kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah meluncurkan inovasi terbaru dalam menyebarkan informasi seputar tugas dan perannya pada sistem kejaksaan, melalui terobosan diberi label “Podcast Tadulako Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah,” Rabu (26/7).
Lembaga ini bertujuan untuk meraih dan mempertahankan kepercayaan masyarakat serta memberikan informasi terkini mengenai tugas, fungsi, dukungan, serta peran Kejati dalam mendukung pemerintah daerah.
Menanggapi perkembangan teknologi di era digital, dimana masyarakat lebih memilih media online, media sosial, dan podcast sebagai sumber informasi utama, Kejati Sulteng melihat peluang untuk memanfaatkan media audio sebagai sarana efektif untuk menyampaikan konten-konten relevan.
Dalam keterangan tertulis diterima Media Alkhairaat.id Kamis (27/7). Agus Salim, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, menjelaskan tujuan dari Podcast Tadulako dibangun, pihaknya ingin membangun masyarakat yang peduli dan taat hukum, serta mendekatkan kejaksaan kepada masyarakat sebagai pelayan masyarakat yang humanis.
“Podcast ini merupakan salah satu sarana untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat pada kejaksaan dan mendekatkan kejaksaan pada masyarakat ,”terangnya.
Dalam pandangannya, podcast merupakan media yang lebih fleksibel dan mudah diakses oleh pendengar, sehingga menjadi pilihan ideal untuk mendekatkan kejaksaan dengan masyarakat.
Ia menyebutkan, Podcast Tadulako tidak hanya menyasar kalangan internal di bidang hukum dan pemerintahan, namun juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penegakan hukum di Sulteng bagi ahli hukum, peneliti, jurnalis, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
“Dengan memberikan informasi yang akurat dan transparan, Kejati Sulteng berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah,”mengakhiri.
Kabag TU, Zulmar Adhy Surya, juga selaku Produser Podcast Tadulako Kejati Sulteng, menyampaikan tantangan dalam menyusun konten yang tepat dan akuntabel, “Kami menghadapi tantangan untuk mengajak masyarakat mendengarkan konten tentang tugas fungsi Kejaksaan dan Pemerintah.
“Namun, melalui program Podcast Tadulako, kami berusaha melakukan langkah-langkah tepat agar informasi yang disampaikan dapat lebih tepat sasaran dan akuntabel,” jelasnya.
Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu kesuksesan podcast ini, dalam menyebarkan informasi yang berkualitas dan relevan kepada masyarakat.
“Kami membuka peluang untuk bekerjasama dengan media konvensional seperti RRI, TVRI, dan media lainnya guna mencapai lebih banyak pendengar, sehingga pesan tentang penegakan hukum dapat lebih luas dijangkau,” tuturnya.
Podcast Tadulako Kejati Sulteng telah melewati berbagai tahap persiapan dan akan tersedia di berbagai platform streaming.
Harapannya, melalui podcast ini, masyarakat dapat lebih memahami peran penting Kejaksaan dalam penegakan hukum dan pemerintahan, serta membangun kesadaran dan partisipasi aktif dalam menciptakan masyarakat yang taat hukum.
“Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan lembaga penegak hukum semakin dekat dengan masyarakat dan dapat terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh publik,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG