DONGGALA – Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (PMKM) Prima Indonesia terbentuk di Kabupaten Donggala, sebagai respon ditetapkannya daerah tersebut sebagai penyanggah pangan bagi ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

DPC PMKM Prima Indonesia Donggala diketuai Muhammad Anwar Sado dan sekretaris, Panganpiang. Kepengurusan serupa dibentuk di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, setelah DPD Provinsi Sulawesi Tengah terbentuk.

“Lembaga ini kita harapkan menjadi wadah UMKM dalam meningkatkan usahanya ke depan. Sebab peluang pemasaran suatu produk usaha di Kabupaten Donggala mulai terbuka dengan adanya ibu kota negara yang baru,” ungkap Anwar Sado, Senin (19/12).

Menurutnya, dengan kehadiran PMKM Prima Indonesia tersebut maka bisa melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.

“Olahan pangan dari pertanian maupun perikanan di Donggala cukup besar, tinggal pemasarannya yang harus ditingkatkan. Tentunya yang harus jadi perhatian adalah kualitas produksi yang mesti terjaga demi menjaga minat konsumen,” kata Anwar Sado.

Organisasi Prima Indonesia ini membidangi beberapa usaha, di antaranya bidang perindustrian dan perdagangan, agrobisnis, bidang infrastruktur dan property, pariwisata, seni budaya. Selain itu melakukan advokasi hukum, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan dan lainnya terkait bidang usaha.

PMKM Prima Indonesia dicanangkan pada Hari Koperasi Nasional, tanggal 12 Juli 2020 di Jakarta.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay