PARIMO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) penuhi kebutuhan air bersih bagi penyintas banjir bandang di Desa Torue.

Pengisian air bersih mengunakan mobil tanki milik PMI dan mengutamakan tandon penampungan agar dapat melayani warga yang belum kebagian, mengingat kapasitas tanki terbatas.

Kepala Markas PMI Parimo, Nur Srikandi Puja, mengatakan, dalam sehari, pelayanan air bersih oleh PMI tidak terbatas, dan pihaknya mengupayakan 472 Kepala Keluarga (KK) terdampak dapat terlayani, karena air bersih digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.

“Armada kami beroperasi mulai Senin (1/8) untuk melayani kebutuhan warga, sebab hingga kini kebutuhan air bersih masih mendesak, dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang miliki, kami berupaya warga terdampak terlayani dengan baik,” ujar Puja.

Ia mengatakan, guna mendukung kegiatan kemanusiaan, pihaknya meminta penambahan dua unit mobil tanki dari PMI Sulteng untuk diperbantukan dalan memperkuat pelayanan air bersih di lokasi bencana, agar proses distribusi lebih cepat.

Ia mengaku, terdapat kendala dihadapi karena sulitnya memperoleh sumber air di Desa Torue karena kondisi air sungai masih keruh pascabanjir, olehnya proses pengambilan air dari desa tetangga, menggunakan satu unit armada dengan mobilitasnya terbatas.

Ia menambahkan, selain pelayanan air bersih, juga membatu menyiapkan makanan siap saji melalui dapur umum dengan kapasitas pelayanan dua kali makan setiap hari untuk warga terdampak selama masa tanggap darurat.

“Kami mengerahkan kurang lebih 20 relawan, di bantu 13 pengurus dan staf. Dalam urusan  kemanusiaan kami juga memiliki tanggung jawab membatu memenuhi kebutuhan dasar korban bencana selama masa tanggap darurat,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin