DONGGALA – Sejak dilantik pada awal 2021 lalu, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Donggala langsung melakukan pembinaan dan pembentukan pengurus di kecamatan.
Dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Donggala, saat ini sudah 12 kecamatan yang memiliki struktur kepengurusan PMI setempat. Tujuh di antaranya sudah dikukuhkan melalui pelantikan belum lama ini, yaitu Kecamatan Banawa Tengah, Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sirenja, Balaesang dan Balaesang Tanjung. Sedangkan kecamatan lainnya akan menyusul dengan target tahun ini.
“Dengan adanya pengurus di kecamatan itu nantinya mempercepat informasi dan penanganan sedini mungkin bila terjadi bencana atau hal lain yang menjadi tugas PMI,” jelas Ketua PMI Donggala, Moh. Yasin, Jumat (23/04).
Menurutnya, selama ini penanganan suatu masalah yang menjadi tugas PMI selalu bertumpu pada pengurus di kabupaten, sehingga kadang lambat dalam mengambil tindakan.
Karena itu, kata dia, dengan adanya pengurus kecamatan, tindakan bisa lebih cepat dan kabupaten akan terbantu menyiapakan keperluan di lapangan dengan adanya informasi lebih awal.
“Kalau sebelumnya pihak PMI mesti bolak-balik ke lapangan karena mesti melakukan pendataan baru balik lagi menyiapkan kebutuhan. Sekarang tidak lagi dengan adanya pembagian tugas sampai ke bawah,” jelas Wakil Bupati Donggala itu.
Saat ini sedang dilakukan pembangunan Markas PMI Cabang Donggala di Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, sebab markas sebelumnya hanya menumpang di bekas Kantor Pembantu Bupati Donggala di Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay
