PALU – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri menegaskan, Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) ke depan harus mampu bekerja penuh waktu, bukan paruh waktu.
“Saya harap Rektor Unisa pasca Pak Hamdan Rampadio harus mampu bekerja penuh waktu, bukan punya waktu luang untuk Unisa. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di perguruan tinggi ini,” tegasnya, belum lama ini, di ruang kerjanya.
Habib Alwi juga menampik isu yang berkembang bahwa hanya ada satu calon rektor yang direstui Ketua Utama Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
“Itu tidak benar. Yang benar, semua calon Rektor Unisa mendapat restu Ketua Utama,” jelasnya.
Dia bahkan secara khusus menyebutkan kriteria Rektor Unisa, di antaranya memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada Alkhairaat, memiliki kemampuan manajerial, memiliki jabatan fungsional minimal Lektor, akademisi murni, dan dosen profesional.
Diketahui, Pemilihan Rektor (Pilrek) Unisa oleh senat universitas akan dilaksanakan pada hari Senin, 17 Juni mendatang. Sedianya, kata dia, sesuai tahapan yang telah disusun Panitia Pilrek dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2019, namun diundur karena bertetapan dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan pelaksanaan Haul Guru Tua yang ke-51.
Empat calon rektor Unisa periode 2019-2023 yang akan digodok di senat, yakni Ahsan Mardjudo, Umar Alatas, Agus Rahmat Lamakarate dan Muhammad Yasin. Dua nama yang memperoleh suara terbanyak akan diusulkan ke yayasan.
“Siapa pun yang terpilih ditakdirkan oleh Allah SWT memimpin Unisa, adalah kader terbaik yang dimiliki Alkhairaat,” pungkasnya. (IWANLAKI)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.