PALU – PT PLN Persero Area Palu melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) atao nota kesepahan dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan delapan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah (Sulteng), di Palu, Senin (18/11) malam.
Delapan daerah yang melaksanakan penandatangan MoU dan PKS dengan PLN yakni Pemkab Sigi, Pemkab Donggala, Pemkot Palu, Pemkab Poso, Pemkab Morowali, Pemkab Touna, Pemkab Morowali Utara, dan Pemkab Parimo.
Manajer UP3 PT PLN Area Palu, Yanuar, mengatakan, customer gathering sebagai bentuk apresiasi PLN dalam memberikan pelayanan dan suatu kebanggaan kepada pelanggan setia.
“Mudah-mudahan BUMN, khususnya PLN dalam hal ini dapat menjadi penggerak roda perekonomian bangsa, sekaligus menjadi kebutuhan masyarakat yang mendasar di seluruh wilayah Sulteng,” katanya.
Menurutnya, pihak PLN tidak ada batas untuk melayani pelanggan setia yang selama ini begitu banyak berkontribusi.
Sementara itu, Manajer Strategi Pemasaran, PLN Unit Suluttenggo, Anang Ma’ruf Haryadi, berharap agar kegiatan tersebut menjadi kesempatan untuk berkolaborasi, baik antara pemda, BUMN, pelanggan komersial di sektor industri dan bisnis yang ada di Sulteng.
Ia mengajak kepada semua masyarakat untuk memanfaatkan HP Android-nya untuk lebih mengenal PLN melalui Aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi ini menyediakan fitur layanan pasang baru, tambah daya bahkan sampai dengan informasi layanan tentang lokasi pengecasan mobil listrik.
Kata dia, sejak dua tahun lalu, PLN Suluttenggo telah membangun 24 charging stasion atau stasiun pengisian kenderaan listrik umum.
Ke depan, pihaknya akan membangun sebanyak 21 titik stasiun pengisian kendaraan listrik di daerah yang menghubungkan Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulteng.
“Harapannya agar kendaraan listrik ini dapat lebih berkembang lagi ke depan khusunya di wilayah Sulteng,” harapnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay