LUWUK – Presiden RI, Joko Widodo meresmikan beroperasinya tiga pembangkit listrik baru dan sekaligus melaksanakan ground breaking, tanda dimulainya pembangunan pembangkit listrik di Sulawesi.

Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW, yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.

Peresmian dan Ground Breaking dipusatkan di PLTB Sidrap yang berlokasi di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulteng. Sedangkan untuk 5 lokasi lain dilaksanakan melalui fasilitas Video Conference secara bersamaan.

Untuk PLTMG Luwuk, kegiatannya berlangsung Senin (2/7), dihadiri Bupati Banggai Herwin Yatim, Wakil Bupati Mustar Labolo, unsur Muspida, di antaranya Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh, Kasdim 1308, Kadis ESDM Provinsi Sulteng Yanmar Nainggolan dan pihak lainnya.

Sementara dari pihak PLN dihadiri GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara Sigit Witjaksono dan jajaran manajemen PLN, termasuk Manajer PLN UPP Sulawesi Tengah Hermono Dwi Gunojati dan Manajer PLN Area Luwuk Andre P. R. Lengkong.

“Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW ini ditargetkan dapat selesai dan bisa mulai beroperasi secara komersial (Comercial Operation Date/COD), Tahap I 15 MW pada TW I tahun 2019 dan Tahap II  25 MW pada TW II tahun 2019,” kata Sigit Witjaksono.

Menurutnya, pada tahap pembangunannya akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 150 orang dan pada tahap operasi kurang lebih 250 orang.

Dia menambahkan, investasi yang ditanamkan dalam pembangunan ini adalah sebesar kurang lebih Rp521 miliar. Mesin utama yang akan digunakan adalah teknologi dari Eropa (Norwegia) dengan mesin Roll Royce serta kontraktor pelaksana adalah Konsorsium Barata Indonesia, Dalle Engineering Contruction dan Mitra Energi Batam.

PLTMG Luwuk 40 MW ini pada saatnya nanti akan memperkuat sistem ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Banggai dan sekitarnya.

Pada saat ini, PLN Area Luwuk memiliki 136 ribu pelanggan, dimana daya mampu pembangkit sistem Luwuk Toili sebesar 28,3 MW, dan beban puncaknya sudah mencapai 25,8 MW dan potensi pelanggan tambahan sebesar 9,1 MW.

Dengan masuknya PLTMG Luwuk ini, maka kemampuan pembangkitan sistem Luwuk Toili akan meningkat sebesar 242 persen dari kapasitas mampu sebelumnya, serta diharapkan dapat mengakomodasi penambahan pelanggan yang lebih banyak, dimana jika untuk melayani pelanggan rumah tangga dengan rata-rata daya 450VA, maka berpotensi dapat melayani sekitar 88 ribu sambungan pelanggan rumah tangga serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.

Pararel dengan pembangunan PLTMG Luwuk ini juga akan dibangun Saluran transmisi dan GI pendukungnya yaitu dari PLTMG ke arah Kota Luwuk, PLTMG ke arah Toili serta Saluran Transmisi dari Ampana Kabupaten Tojo Una-Una ke Toili.

Selanjutnya kata dia, akan dibangun Saluran Transmisi dari Ampana ke Bunta hingga sistem kelistrikan Kabupaten Banggai ini akan terintegrasi dengan Sistem Kelistrikan Sulawesi.

PLTMG Luwuk ini nantinya akan memanfaatkan sumber gas dari Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Dengan memanfaatkan gas tentu PLN juga akan mendapatkan kesempatan efisiensi yang didapat dari pengurangan beroperasinya pembangkit yang menggunakan BBM yaitu PLTD.

“Atas nama PT PLN (Persero), kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan jajaran, Bupati Banggai dan jajaran, serta pihak lainnya,” tandasnya.

Sementara Bupati Banggai, Herwin Yatim, berharap agar masyarakat menjaga investasi pemerintah melalui pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW untuk kepentingan bersama.

“Apa yang dilakukan PLN dengan membangun PLTMG Luwuk ini yang akan menggunakan sumber energi gas alam yang tersedia di Kabupaten Banggai, kami dukung sepenuhnya,” katanya. (HAMID)