PALU – Pegiat Literasi KAMMI (PLK) menggelar kegiatan scale up academy, menghadirkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Asrif dan pegiat literasi sekaligus Dosen Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Palu, Ari Fahry, Ahad (19/02).
Dalam kegiatan tersebut, anggota PLK memaparkan kegiatan-kegiatan literasi yang sudah mereka jalankan, namun masih kurang peminat.
Merespons hal tersebut, Asrif mendorong anggota PLK untuk memperluas kolaborasi agar jangkauan kegiatan semakin luas.
“Harapannya, kegiatan semakin berkembang, semakin kreatif dan inovatif, sehingga Pegiat Literasi KAMMI dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan program-program literasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Asrif.
Asrif lalu menyampaikan beberapa program kolaborasi dari Balai Bahasa Sulteng, termasuk kegiatan bimbingan teknis menulis cerita berbahasa daerah pada Maret nanti.
“Kolaborasinya itu dengan peserta yang punya latar belakang berbeda, tapi memiliki kemampuan menulis. Kalian juga dapat ikut mendaftar jika berminat untuk kolaborasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ari Fahry, mengatakan, komunitas literasi harus pula menonjolkan karya di antara kegiatan-kegiatan yang dirancang, karena akan menarik peminat lebih banyak.
“Namanya komunitas literasi, karya itu penting. Kalau punya penulis dalam komunitas dan buat kegiatan, itu akan lebih menjual,” katanya.
Respons dan diskusi bersama kedua pemateri diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggota PLK, untuk mengonsep kegiatan dan mengembangkan komunitas serta membawa perubahan yang signifikan bagi anggota PLK.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kami, memperkuat solidaritas kami dalam membangun sebuah komunitas yang kreatif dan inovatif, dan mengembangkan program literasi yang lebih baik,” harapnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Komunitas yang Kreatif melalui Program Literasi yang Inovatif” itu memberikan ruang kepada pemateri dan anggota PLK untuk saling berbagi pengalaman dan share program-program literasi yang sudah dilakukan, guna memberikan ide kepada anggota PLK untuk mengemas kegiatan literasi yang menarik.
Reporter : Iker
Editor : Rifay
