PALU – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulteng, Muhammad Wahyuddin, menegaskan, partainya tidak sedikit pun mengintervensi, apalagi ikut dukung-mendukung salah satu kandidat dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Tadulako (Untad).
“Saya selaku Ketua PKS Sulteng, belum ada pembicaraan dengan siapa pun terkait urusan dukung mendukung di PilRek Untad,” kata Ustadz Wahyu, dalam rilis yang disampaikan Bidang Humas DPW PKS Sulteng, Senin (24/10).
Penegasan ini disampaikan Ustadz Wahyu, untuk mengklarifikasi postingan di salah akun Facebook, yang mengklaim bahwa salah satu kandidat, telah mengantongi dukungan tiga partai, salah satunya PKS.
Menurut Ustadz Wahyu, secara institusi politik, PKS akan mendukung siapa pun kandidat yang memiliki visi-misi memajukan dan membawa Untad menjadi kampus terdepan di Pulau Sulawesi.
“Kita mendukung siapa pun yang mau menjunjung tinggi asas profesionalitas, transformatif, independen yang kolaboratif demi lahirnya SDM-SDM unggul sesuai dengan bidang dan zamannya,” tegasnya.
Sebagaimana yang beredar di beberapa grup WhatsApp, salah satu pemilik akun facebook, mengatakan bahwa salah satu kandidat yang maju dalam Pilrek, telah mendapat dukungan banyak pihak.
Selain dari parpol, dukungan juga diperoleh dari Rektor yang menjabat saat ini, serta dukungan dari Ditjen Dikti. **